Presiden Prabowo Dukung Penuh Pengusaha Tiongkok Berinvestasi di Indonesia, Termasuk Pembangunan Smelter IPIP Kolaka

Berita, Kolaka1047 Views

TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA — Presiden Republik Indonesia (RI), Bapak Prabowo Subianto, menyatakan bahwa hubungan Indonesia dan Tiongkok merupakan salah satu hubungan Bilateral paling strategis dan menjanjikan di abad ke-21 ini. Indonesia bersedia memperkuat kerja sama dengan Tiongkok dan mendukung penuh investasi Pengusaha Tiongkok di Indonseia.

Perusahaan asal negeri tirai bambu yang menanamkan investasi besar di Indonesia serta telah mendapat dukungan penuh, lampu hijau dari Pemerintahan Indonesia dan Pemerintah Tiongkok, yakni Huayou Cobalt atau Huayou Nickel Industry, yang salah satu project dengan investasi sangat besarnya ada di kawasan PT. Indonesia Pomalaa Industry (IPIP) Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digadang-gadang akan menjadi kawasan industri terbaik di dunia.

PT. IPIP akan terus berkomitmen membangun iklim usaha yang berkelanjutan. Menjaga hubungan yang harmonis antara masyarakat seputar konsensi untuk menciptakan industry yang memiliki masa depan yang baik dan menjadi harapan bangsa Indonesia.

“Indonesia bersedia memperkuat kerja sama dengan Tiongkok di bidang ekonomi, industri, ekonomi hijau, serta ilmu pengetahuan dan teknologi dan mempererat pertukaran budaya untuk mewujudkan saling menguntungkan,” kata Presiden Prabowo melalui rilis resmi Humas PT. IPIP. Selasa (3/6/2025)

Pernyataan tersebut di sampaikannya Presiden R.I.H.Prabowo saat menerima kunjungan resmi kenegaraan, Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang di Indonesia dalam rangka mempererat dan meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan China serta memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis kedua negara.

Menurut Prabowo, hubungan yang dibangun ini termasuk dari sektor pertanian, keuangan, infrastruktur, ekonomi hijau, AI dan pendidikan. Pemerintah mendorong untuk lebih banyak investasi dari perusahaan-perusahaan Tiongkok di Indonesia dan bersedia bekerja sama dengan Tiongkok untuk menegakkan semangat Bandung, menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan Asia, serta melindungi kepentingan bersama negara-negara berkembang dan keadilan internasional.

 

Selain itu, Presiden Prabowo berharap, dunia usaha Tiongkok dan Indonesia dapat memperkuat koneksi, bertindak aktif, memperbesar kerja sama, memperkuat integrasi industri, mempertahankan perdagangan bebas, dan mendorong lebih banyak hasil kerja sama di berbagai bidang untuk kesejateraan masyarakat indonesia.

Terpisah, Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, mengatakan pada Tahun 2025 ini menandai 75 tahun hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Bangsa Indonesia. Ini juga menandai 70 tahun Konferensi Bandung yang merupakan tonggak sejarah hubungan Tiongkok dan Indonesia dalam hubungan di plomatik.

“Kedua negara selalu menjunjung semangat Bandung dan menjalankan kerja sama pragmatis secara menyeluruh. Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah arahan strategis kedua Kepala Negara, kerja sama Tiongkok-Indonesia terus berkembang ke tingkat yang lebih tinggi,” ucap PM Li Qiang.

Perdagangan bilateral, kata PM Li Qiang, meningkat baik dari segi volume maupun kualitas, investasi dua arah tumbuh pesat, proyek-proyek besar menunjukkan hasil nyata. Kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara semakin erat, memberikan manfaat nyata bagi perusahaan dan Masyarakat.

Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang dan Presiden Prabowo, bersama menghadiri jamuan makan malam bersama pengusaha dunia Tiongkok-Indonesia. Hadir dalam jamuan tersebut Ketua Hyua Holding Group, Chen Xuehua, yang bergabung dengan banyak perwakilan pengusaha ternama. Pertemuan ini menjadi panggung pertukaran ekonomi dan diplomasi tingkat tinggi ini. Kehadiran Hyua dalam pertemuan ini menunjukkan posisi unggulnya di industri serta pengakuan pemerintah atas statusnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Senior Huayou Cobalt sekaligus Presiden Huayou Nickel Industry Group Indonesia, Gao Baojun, mengatakan dibawah arahan platform aksi ‘Belt and Road’ dari UNGC, Huayou selalu menjunjung filosofi investasi di mana pun berinvestasi, harus memberikan kontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi lokal, dengan melibatkan mitra dan pemangku kepentingan yang menggabungkan sumber daya dan teknologi secara efisien.

“Bersama menciptakan proyek pembangunan komunitas yang inklusif, berkelanjutan, dan menjadi contoh, guna mewujudkan pembangunan bersama antara kawasan industri dan komunitas. Kemakmuran bersama dan masa depan yang saling menguntungkan,” ungkap Gao Baojun.

Gao Baojun mengharapkan ini akan menjadi titik awal untuk menciptakan model pembangunan komunitas yang dipimpin pemerintah, kolaboratif dengan mitra, dan partisipatif komunitas. Bangun bersama, capai kemenangan bersama, dan berkontribusi pada pembangunan berkualitas tinggi Belt and Road, serta menyumbangkan kekuatan dalam membangun komunitas global dengan masa depan bersama melalui aksi nyata demi pencapaian SDGs.

PT. Indonesia Pomalaa Industrial Park (IPIP) saat ini menjadi salah satu proyek besar Huayou Indonesia yang digadang-gadang menjadi kawasan industry terbaik di dunia. Dibangun dengan menerapkan konservasi energi yang ramah lingkungan, konservasi sumber daya yang berkelanjutan dan rendah karbon.

PT. IPIP, terus melakukna kaloborasi dengan semua pihak dalam melakukan aktivitas. Menyakinkan semua pihak bahwa PT. IPIP akan selalu taat pada regulasi.

Laporan: Ahmar

Related Posts

Jangan Ketinggalan Berita Lainnya

Comment