TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA — Puskesmas Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama jajarannya dan dibantu tim Medis, dokter, penyuluh KB dan para Kader Desa telah menyasar 8 Desa dalam kegiatan Posyandu dari hasil kegiatan tersebut hasilnya jumlah Balita untuk penyakit Stunting Nihil.
Kegiatan Posyandu dipusatkan di Kantor Desa Tojabi dimulai sejak pagi para tenaga medis berjibaku dengan melakukan pemeriksaan Kesehatan Balita dan Ibu Hamil secara keseluruhan warga Desa Tojabi, disela – sela kegiatan sedang berlangsung Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Dr. Ir. Sukanto Toding mengunjungi mereka dan memberikan apresiasi atas kerja keras dalam melaksanakan tugas Sensus Stunting untuk mendata secara keseluruhan Balita dan Ibu Hamil
Kepala Puskesmas Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara, dr. Besse Widyastuti menjelaskan kegiatan posyandu yang dilaksanakan ini masuk Desa Tojabi ke – 8 dan kemarin ke – 7 di Desa Ponggiha dan besok di Desa Rante Limbong kecuali Desa Sulaho.
” Tinggal 4 Desa belum didatangi untuk Desa Sulaho sendiri terakhir, satu hari setelah perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 H,” ujar dr.Besse Widyastuti kepada TOPIKSULTRA.COM saat diwawancarai di lokasi Posyandu Desa Tojabi. Sabtu (15/6/2024)
Lebih lanjut, Besse Widyastuti mengatakan dari kegiatan Sensus Stunting di laksanakan melalui Posyandu di 8 Desa semua memuaskan dan bahkan ada beberapa Desa yang menjadi sasaran sudah 100 persen selesai dan semua hasil bagus dan baik.
” Alhamdulillah kalau berbicara sasaran semuanya ada yang sudah 100 persen dan memuaskan semua karena rata – rata 97 persen aman, kecuali yang betul – betul tidak ada ditempat pada saat itu karena mereka sedang berada di luar daerah untuk melaksanakan perayaan hari raya Idul Adha,” katanya
dr. Besse Widyastuti mengaku setelah mereka kembali dari luar usai menjalani libur lebaran Idul Adha pihaknya akan kembali mengunjungi keluarga Balita yang belum di lakukan pemeriksaan Kesehatan.
” Insya Allah kita akan melakukan kunjungan kembali kepada keluarga Balita yang belum dilakukan pemeriksaan Kesehatan,” ungkapnya
Selain itu, Besse Widyastuti menyebut dari hasil pemeriksaan secara keseluruhan yang dilakukan disetiap Posyandu.
“Kalau ada penambahan paling 1 sampai 2 orang Balita yang teridentifikasi sebagai penderita Stunting,” sebutnya
Besse Widyastuti berharap dengan adanya pendataan Sensus Stunting ini generasi muda kita bisa terhindar dari penyakit Stunting karena bisa berpengaruh terhadap kecerdasan dan masa depan mereka.
” Kita berharap generasi di Kabupaten Kolaka Utara bisa menjadi generasi hebat.”harapnya
Laporan : Ahmar
Comment