Pj.Bupati Kolut Tinjau Sensus Stunting di Posyandu

banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA — Usai membuka dan memantau kegiatan Pasar Murah dan Pangan Murah Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Dr. Ir. Sukanto Toding, MSP. MA melanjutkan kegiatan peninjauan Posyandu yang dilaksanakan oleh Tim Sensus Kesehatan bersama kader posyandu Desa, di Pusatkan di halaman kantor Desa Tojabi Kecamatan Lasusua Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dalam Peninjauannya di lokasi posyandu, Sukanto Toding menyapa para petugas kesehatan Stunting yang sedang melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap Balita dan Ibu Hamil dan sekaligus melihat langsung kondisi tempat posyandu Desa Tojabi setelah itu dilanjutkan dengan berpose bersama dengan mengucapkan Posyandu Tojabi siap turunkan Kasus Stunting.

Penjabat Bupati Kolaka Utara,Dr.Ir.Sukanto Toding, menjelaskan kegiatan yang dilakukan para petugas kesehatan hari ini masih rangkaian dengan kegiatan Bulan Sensus Stunting selama satu bulan penuh untuk mengetahui jumlah kasus Stunting yang sebenarnya.

” Upaya ini dilakukan untuk mendapatkan data yang selengkap mungkin karena selama ini pendataan masih kisaran 75 persen maka sekarang kita optimalkan sampai 100 persen,” ujar Sukanto Toding kepada Topiksultra.com saat diwawancarai di lokasi kegiatan Posyandu Desa Tojabi Kecamatan Lasusua.Sabtu (15/6/2024)

Lebih lanjut, Sukanto Toding mengatakan dengan data 100 persen setelah usai dilakukan pendataan melalui Sensus Stunting di 133 Desa dan Kelurahan di 15 Kecamatan dan ternyata angka kasus Stunting kita hanya berkisar di angka 3 persen.

” berarti sudah seperti itu angka 3 persen karena selama ini kita diduga oleh data Nasional kurang lebih sampai angka 24 persen, tentunya kita berharap tahun 2024 ini jauh daripada target angka Nasional,” katanya

Selain itu, Sukanto Toding juga menyebut target angka kasus Stunting secara Nasional pada tahun 2024 ini mereka menargetkan turun menjadi 14 persen.

” Makanya dengan melalui kelengkapan mekanisme data ini melalui kegiatan bulan Sensus Stunting kita laksanakan sehingga bisa kita pastikan bahwa memang betul Kolaka Utara prevalensi Stunting itu kita berharap dibawah angka 3 persen, ” sebutnya

Sukanto Toding berharap semua harus bekerja optimal terutama di pelayanan posyandu semua elemen terlibat dan serius dalam penanganan kasus Stunting mulai dari Puskesmas hingga Stakeholder yang ditunjuk dan ditugaskan dilapangan.

” Saya berharap mulai dari ibu Kapus dan semua teman – teman serta elemen dibawah ini kita jaga momentum keseriusan bersama – sama mengikuti apa yang menjadi program Pemerintah bahwa kasus Stunting itu adalah sesuatu harus kita atasi, dan kita tangani dengan baik dan semoga tidak menjadi bagian dari perkembangan Generasi muda kita di masa depan” harapnya

Menurut, Sukanto Toding data hasil Sensus Stunting belum masuk secara keseluruhan masih sementara berproses dan pihak tetap optimis akan rampung di akhir bulan Juni sesuai dengan target.namun sebagian sudah ada beberapa Puskesmas sudah mencapai 100 persen pendataan dan pemeriksaan Kesehatan terutama pada Balita dan Ibu Hamil.

” Berdasarkan laporan Ibu Kapus sudah ada wilayah Puskesmas yang sudah selesai pendataan di angka 100 persen misalnya dari 100 balita yang menjadi sasaran hanya terdapat 1 sampai 3 orang terindikasi penyakit Stunting,” ungkapnya

Laporan : Ahmar

Editor

Related Posts

Jangan Ketinggalan Berita Lainnya

Comment