TOPIKSULTRA.COM, LASUSUA — Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), menempati urutan ketiga nasional dari 488 kabupaten/kota, dalam realisasi belanja terbesar APBD 2021.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas), Selasa, (25/5/2021), bersama Menteri Dalam Negeri, TIto Karnavian, Gubernur Bupati . Walikota se Indonesia, yang digelar secara virtual.
Wakil Bupati Kolaka Utara, H. Abbas didampingi pimpinan OPD, mengikuti Rakornas Virtual dari Kantor Bupati Kolut, membahas langkah-langkah percepatan realisasi APBD 2021.
Berikut 10 besar kabupaten/kota dengan persentase realisasi belanja terbesar APBD 2021:
1. Kabupaten Cianjur (34,73%)
2. Kabupaten Sukabumi (32,51%)
3. Kabupaten Kolaka Utara (32,05%)
4. Kabupaten Kulon Progo (31,91%)
5. Kabupaten Serang (30,54%)
6. Kota Semarang (30,78%).
7. Kabupaten Bangli (30,61%).
8. Kabupaten Boyolali (30,55%).
9. Kabupaten Bangka Tengah (30,16%).
10. Kabupaten Bireuen (29,90%).
Atas pencapaian Kabupaten Kolut dalam realisasi belanja APBD 2021, Wakil Bupati Kolut, H. Abbas, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah bekerja maksimal sehingga semua itu bisa dicapai.
“Kita berharap, penyerapan anggaran ini juga diikuti meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kolaka Utara, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud dengan maksimal,” katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kolut, Dr. Taufiq Sonda, menjelaskan, realisasi penyerapan anggaran APBD 2021, merupakan hasil kerjasama seluruh OPD sebagai tindak lanjut atas pengarahan bupati dan wakil bupati selama ini.
Selaku koordinator pengelolaan keuangan daerah, Sekda juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan staf OPD yang telah berkontribusi baik dalam performance keuangan daerah.
“Dan yang terpenting sekarang adalah menjaga konsistensi realisasi penyerapan anggaran pada triwulan berikutnya sampai akhir tahun 2021,” ujarnya kepada TOPIKSULTRA.COM, Rabu, (26/5/2021), via whatsapp.
Sementara, Menteri Dalam Negeri,Tito Karnavian dalam arahannya kepada seluruh kepala daerah, mendorong pemerintah daerah mengambil langkah percepatan penyerapan APBD 2021 dengan fokus mengatasi pandemi COVID-19, sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo.”
Pemerintah pusat menargetkan untuk triwulan II tahun 2021 ini, yaitu April, Mei, Juni, diusahakan pertumbuhan ekonomi nasional naik menjadi 7 sampai 8 persen,” katanya.
Pemerintah daerah, kata mantan Kapolri ini, punya tantangan untuk menurunkan angka tertular Covid-19, meningkatkan angka kesembuhan, menurunkan angka kematian, hingga meningkatkan kapasitas rumah sakit. “Tantangan selanjutnya, pemerintah daerah juga harus menggenjot upaya menyelamatkan perekonomian,” tuturnya
Laporan : Ahmar