WANGGUDU, TOPIKSULTRA.COM — Banjir yang melanda Kecamatan Asera Kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara, sejak beberapa hari ini, mengakibatkan ribuan warga terpaksa harus dievakuasi di tempat hunian sementara.
Namun, tidak sedikit korban banjir yang enggan untuk dievakuasi dan memilih bertahan di rumahnya masing-masing. Ketinggian banjir dilaporkan antara 1 hingga 2 meter dengan curah hujan yang intens.
Tim rescue Basarnas Kendari, Ahad sore (21/6/2020), melaporkan, sekitar pukul 17.30 Wita tim gabungan SAR telah berhasil mengevakuasi korban banjir sedikitnya 353 jiwa atau 102 KK, dari 136 KK (493 jiwa) terdampak banjir di Desa Puuwanggudu Kecamatan Asera. “Yang masih bertahan di rumah masing-masing (rumah panggung) sebanyak 34 KK atau 140 jiwa,” rilis Wahyudi, Humas Basarnas Kendari.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Unit Siaga SAR Konut, BPBD Konut, Polres Konut, Koramil Asera dan relawan dari perangkat dan masyarakat, menemui kendala di lapangan untuk melakukan evakuasi terhadap sejumlah warga, akibat masih banyaknya masyarakat yang memilih untuk bertahan di rumahnya masing-masing, sementara kondisi
hujan terus menerus. (Red)
Comment