Tanah Longsor Tutup Jalan Desa Watumotaha Ngapa, Seribuan Warga Terisolasi

banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA– Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam sepekan ini sehingga membuat jalan utama di Dusun 1 Desa Watumotaha, Kecamatan Ngapa tertimbun longsor, pada Senin (22/4/2024). Sekira seribu warga yang bermukim di enam dusun desa pegunungan setempat terisolasi.

Longsor menimbun jalan tersebut sepanjang kurang lebih 50 meter dan tidak bisa dilalui kendaraan maupun pejalan kaki. Warga takut melintas lantaran kondisi tanah masih labil dan curam.

Camat Ngapa Kabupaten Kolaka Utara, Abu Bakri mengatakan jalan tertimbun sekitar pukul 03.00 Wita. Lokasi nya sekitar dua kilometer dari ruas jalan utama Kecamatan Ngapa.

“Lebih seribu warga dusun tidak bisa keluar desa,kami juga larang melintas karena bahaya dan ditakutkan dinding bukit tiba-tiba longsor susulan,” ujar Abu Bakri kepada Wartawan saat dikonfirmasi melalui Via WhatsAppnya.Senin (22/4/2024)

Lebih lanjut, Abu Bakri mengatakan pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintah daerah Kolaka Utara karena dibutuhkan penanganan cepat dalam 1×24 jam kedepan. Pasalnya, masih ada satu titik longsor menuju Desa Parutellang yang juga membutuhkan penanganan alat berat.

“Ke Parutellang sudah bisa kami buka untuk akses jalan kaki. Kalau yang di Desa Nimbuneha itu kami was-was karena dinding bukitnya tinggi dan curam sehingga warga terkurung di desa mereka,” katanya

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap Siagaan, Badan Pengembangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Utara, Ramsyah mengungkapkan pihaknya sementara melakukan koordinasi ke PUPR Kolut terkait langkah penanganan di lokasi. Jika akses memungkinkan, instansi setempat bakal mengerahkan alat berat untuk menormalisasi jalur.

“Sementara kami kordinasikan ke PU dan kami berupaya penanganan segera dilakukan,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, Desa Watumotaha terletak di daratan tinggi dan merupakan kawasan perkebunan semisal kakao dan cengkeh. Tertutupnya akses jalan menuju wilayah mereka membuat distribusi hasil perkebunan dan kegiatan ekonomi terganggu.

Laporan : Ahmar

Editor

Comment