Turunkan Sauh di Pelabuhan Ambruk, LKPD Sultra Kritik PT Jhonlin

Berita, Bombana302 Views

BOMBANA, TOPIKSULTRA.COM — Direktur Lembaga Kajian Pembangunan Daerah dan Demokrasi (LKPD) Sultra, Muhammad Arham mengkritik tindakan PT. Jhonlin Batu Mandiri (JBM) yang tetap menurunkan Sauh(Jangkar) di pelabuhan Kontainer di Desa Mattitowalie Kecamatan Poleang Kabupaten Bombana.

“Kita kecam karena itu tidak elok jika perusahaan menggunakan pelabuhan yang masih bermasalah itu, Kata Arham, Kamis (4/6/2020).

Masalahnya, kata Arham, pelabuhan senilai Rp 6,3 miliar tersebut dalam penyelidikan pihak kejaksaan karena ambruk ke dasar laut sebelum di gunakan.

“Penegak hukum sedang melakukan penyelidikan atas ambruknya bangunan pelabuhan Paria. Sangat tidak elok kalau kapal tersebut melakukan bongkar muat disitu,” terang Arham.

Seharusnya kata Arham, jika PT. JBM beralasan belum memiliki Teminal Husus (Tersus) untuk melakukan proses bongkar muat, dia harusnya memilih pelabuhan peti kemas alternatif lain seperti di Kendari dan di Bau-bau.

“Jangan sampai ada pernyataan publik, pelabuhan roboh gara – gara kapal besar Jonlin sandar di situ, padahal sudah roboh memang,” ujarnya.

Sebelumya, Humas PT JBM,Dasril yang dikonfirmasi membenarkan kapal raksasa jenis tongkang yang bertuliskan Sandya II yang menurunkan sauh di pelabuhan Paria yang ambruk tersebut. Kapal tersebut membawa muatan Raw Sugar (Gula Mentah) milik JBM yang di impor dari Thailand dan tiba pada Rabu 3 Juni 2020 setelah melalui perjalanan seminggu lebih.

Bongkar muatan di pelabuhan rakyat Bombana itu, di tengarai dilakukan oleh salah satu perusahaan mitra JBM pemenang tender bongkar muat.

Laporan:Refli

Editor

Comment