KOLAKA, TOPIKSULTRA.COM — Bupati Kolaka, Ahmad Safei berharap, Sensus Penduduk 2020 dapat menghasilkan data yang benar-benar valid. “Validkan data penduduk, jangan lagi ada akal-akalan,” katanya saat membuka rapat koordinasi dan sosialisasi Sensus Penduduk 2020 Kabupaten Kolaka, Senin (27/1/2020), di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Kolaka.
Ia mengakui, selama ini, penyusunan data kependudukan masih sering direkayasa oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama pada penyusunan proyek. Karena itu, dengan adanya sensus penduduk 2020 yang dilaksanakan secara manual maupun online, masalah perbedaan data kependudukan bisa menghasilkan data valid yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa dan daerah.
Safei mengungkap, berdasarkan data kependudukan Kolaka yang tercatat antara Dinas Catatan Sipil dengan BPS, selisih perbedaannya sangat tinggi.
“Data pada Dinas Capil 234.06, sementara data BPS 296. Pertanyaannya, dimana letak kesalahannya,” ujarnya.
Bupati berharap, pelaksanaan sensus penduduk 2020 ini, benar-benar bisa menghasilkan data yang kelak dapat digunakan untuk kepentingan pemerintahan dan kemasyarakatan, termasuk menjadi acuan Pilkada, Pilkades dan lainnya. “Saya berharap semua pihak dapat bekerjasama mewujudkan sensus penduduk 2020,” tuturnya.
Menurutnya, jika ada kendala di lapangan agar tidak segan-segan berkoordinasi dengan pihaknya, sehingga pelaksanaan sensus benar-benar berjalan sesuai yang diharapkan. “Kalau ada yang sedikit mempersulit, bisa dikoordinasikan, mungkin bisa kita utus asisten untuk menyikapi,” pesannya.
Laporan: Azhar Sabirin
Editor
Comment