KENDARI, TOPIKSULTRA.COM — Kepala Bidang (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan kunjungan ke Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra pada, Senin (27/01/2020).
Dalam lawatan tersebut, Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Muh. Nur Akbar menceritakan selama karirnya di Polri sebelum menjabat sebagai Kabid Humas di Polda Sultra, kehadiran media menurutnya kadang-kadang dianggap ‘mengganggu’.
“Kadang-kadang, dulu waktu saya menjabat jadi Kapolres, media itu saya anggap mengganggu. Karena kadang-kadang, wartawan itu datang untuk wawancara disaat kita masih ada pekerjaan yang ingin diselesaikan,” ujar Akbar.
Namun lanjutnya, Akbar menyampaikan, hal tersebut ternyata adalah kekeliruan besar. Media merupakan lembaga yang harus ditemuinya setiap saat dan ditugaskan mendekatkan Polri dengan masyarakat Pers.
“Setelah saya menjabat Humas, ternyata saya keliru. Justru media-lah yang membesarkan kita,” katanya.
Sementara itu, di tempat yang sama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara, Syaifullah mengimbau kepada wartawan agar dalam menyampaikan informasi, selain akurat juga mesti memberikan edukasi kepada publik.
“Saya hanya berharap, agar wartawan kalau membuat berita itu juga mengedukasi pembaca,” ucap Syaifullah yang juga hadir dalam kunjungan tersebut.
Kehadiran Polda Sultra dan Diskomimfo Sultra ini disambut pengurus PWI Sultra di gedung yang baru selesai direnovasi beberapa waktu lalu. Ketua PWI Sultra, Sarjono mengapresiasi kunjungan itu dia menyampaikan Polri dan PWI akan bersinergi.
“Wartawan dan Polri adalah mitra kerja, begitu juga dengan Diskominfo, pertemuan ini sebagai ajang silaturahim antara lembaga, kadang ada sedikit pertentangan ketika masing-masing kepentingan saling bergesekan, namun pada dasarnya semua lembaga punya koridor, intinya sama sama menjaga profesionalitas yang paling penting,” tuturnya.
Laporan: Faisal Hasan
Comment