TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA — Warga Dusun I Desa Parutellang Kecamatan Ngapa kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara , R (46), ditemukan tergantung di pohon kakao dalam kondisi sudah meninggal dunia, Jumat, (31/12/2021), sekira pukul 08.00 WITA.
Kapolsek Ngapa, IPDA Agus Bode membenarkan kejadian tersebut, berdasarkan informasi dari adik kandung Korban berinisial H.
“Korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan tergantung dengan seutas tali nilon. Korban hanya mengenakan celana dengan sarung yg dililit dipinggangnya tanpa menggunakan baju,” katanya.
Atas informasi tersebut, pada pukul. 09.30 WITA Kapolsek Ngapa bersama tim INAFIS Polres Kolaka Utara menuju TKP di Dusun I Desa Parutellang untuk melakukan olah TKP.
” Di TKP ditemukan barang bukti berupa 1 botol Mepro (racun hama),1 botol Teh pucuk harum manis, tutup botol nepro,” katanya.
Hasil identifikasi sementara, dari mulut korban keluar darah, air seni keluar.
Kepala Desa Parutellang, Tahiruddin mengatakan korban R merupakan tersangka kasus dugaan tindak pidana penadahan yang terjadi di wilayah hukum polres Luwu Timur yang saat ini ditangguhkan penahanannya.
Sebelumnya, R sudah menceritakan isi hatinya kepada kepala desa Parutellang bahwa ia merasa malu untuk menampakkan wajahnya di wilayah Kecamatan Ngapa atas kasus dugaan tindak pidana penadahan yang menimpanya, sehingga ia akan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
“Korban R akan di makamkan pukul 15.30 WITA di pemakaman umum Padaelo Kelurahan Lapai,” katanya.
Sementara, pihak keluarga korban menolak untuk di lakukan otopsi terhadap Jenazah R yang dikuatkan dalam berita acara penolakan Otopsi yang ditandatangi Istri dan anaknya serta Kepala Desa Parutellang Kecamatan Ngapa.
Laporan : Ahmar
Editor
Comment