Warga Lantari Jaya Temukan Gumpalan Daging, Polisi Pastikan Janin Manusia

Berita, Bombana, Hukum302 Views

BOMBANA,TOPIKSULTRA.COM– Hj Rabiah(42) seorang warga Desa Kalaero, Kecamatan Lantari Jaya Kabupaten Bombana menemukan gumpalan darah berbentuk janin manusia di depan kios miliknya pada pada Sabtu 21 September 2019, informasi tersebut sontak viral dan teresebar luas melalui jejaring media sosial (Medsos).

Rubiah menemukan janin yang diduga manusia itu, saat hendak membersihkan kiosnya pada pukul 06.30 Wita (21/9) pagi. Dia mengira bahwa gumpalan darah dan daging tersebut adalah janin dari hewan yang telah melahirkan. Namun karena penasaran ia memanggil tetangga untuk memastikan.

“Saya kira potongan tikus saya ambilmi dos mau buang, tapi saya penasaran juga karna ada matanya. Saya panggilmi mama Rio (tetangga), dia perhatikan oh orang ini,” terang Rabiah saat ditemui topiksultra.com di kiosnya, Sabtu (21/9/2019).

Sementara itu, salah satu dokter Puskesmas Lantari Jaya, dr Anwar enggan untuk meberikan keterangan medis soal penemuan janin tersebut. Namun jika dilihat dari bentuk dan ukuranya, janin tersebut diduga masih berusia satu bulan.

“Kita belum bisa berikan keterangan medis, nanti keterangannya Polisi yang umumkan,” singkatnya.

Ditempat terpisah, Banit Reskrim Polsek Lantari Jaya Bripda Rendi mengatakan telah mendapatkan Informasi yang menggegerkan warga, bahwa telah ditemukan janin yang diduga manusia.

“Setelah itu anggota datang kesana, kita amankan TKP lalu kita panggilmi orang Puskesmas untuk teliti. Setelah datang orang Puskesmas mereka ambil dan mamastikan itu janin manusia yang berumur satu atau dua bulanan,” terang Rendi.

Rendi menjelaskan saat ini Kepolisian Sektor (Polsek) Lantari Jaya masih melakukan pemerikasan saksi untuk mengetahui siapa pemilik janin dan motifnya.

“Kita akan terus melakukan menyelidikan, dengan memeriksa saksi, penemu pertama dan orang disekitar TKP. Untuk saat ini palaku belum kelihatan. Kita akan kumpulkan keterangan untuk mencari pelaku,” tambahya.

Laporan : Refli

Editor

Comment