KENDARI, TOPIKSULTRA.COM — Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, menemui langsung para pedagang di pasar tradisional Mandonga, guna mengecek stok dan harga sembilan bahan pokok (sembako).
Gubernur memastikan, stok kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari aman. Begitu pun soal harga masih dianggap kategori normal, walaupun ditengah wabah Covid-19. “Pengecekan harga-harga kebutuhan pokok di tingkat pedagang menjadi kewajiban pemerintah untuk memastikan harga terkendali dan stok aman,” katanya kepada wartawan usai mengunjungi pasar Mandonga, Jumat (20/3/2020).
Ali Mazi mengimbau pedagang maupun konsumen tidak cepat percaya saat menerima informasi yang meragukan.
“Sekarang bangsa dan rakyat Indonesia dicoba dengan wabah virus Corona. Ada isu bahwa aktivitas pasar tertentu akan ditiadakan. Sama sekali tidak benar,” katanya.
Informasi dihimpun menyebutkan sejumlah kebutuhan pokok berupa sayuran mengalami kenaikkan signifikan. Diantaranya sayur kangkung, yang saat ini mengalami kenaikan harga mencapai Rp10.000 per tiga ikat. Padahal, sebelumnya harga normal Rp5.000 per tiga ikat, bahkan Rp1.000 per ikat.
Demikian halnya dengan sayur bayam mengalami kenaikan harga dari sebelumnya Rp2.000 per ikat menjadi Rp5.000 per ikat.
“Lonjakan harga sayur bayam dan kangkung karena musim hujan bersamaan dengan musim panen yang melimpah,” kata Sijianti (46), salah seorang pedagang sayur di pasar Mandonga.
Untuk beras, penjualan eceran beras premium mengalami peningkatan harga Rp9.000 per liter dari sebelumnya Rp8.000 per liter.
Laporan: Mail
Comment