Angin Kencang dan Gelombang Tinggi Rusak Rumah dan Fasilitas Umum di Kolaka Utara

banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA — Angin kencang dan gelombang tinggi yang terjadi pada Selasa, 22 Februari 2022 di Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Utara, Syamsuryani mengungkap masing-masing satu rumah warga di 7 desa dari 6 kecamatan yang mengalami kerusakan ringan.

Syamsuryani merinci, rumah yang terdampak berada di Desa To’bela Kecamatan Porehu, Desa Patikala Kecamatan Tolala, Desa Sawangoha Kecamatan Kodeoha, Desa Katoi, Desa Simbula Kecamatan Katoi, Desa Lanipa-nipa Kecamatan Lasusua, dan Desa Latawaro Kecamatan Lambai.

“Sementara di Area Lacaria Tradisional Food (LTF) Kuliner Kota Lasusua juga diterjang gelombang tinggi menyebabkan tanggul penahan ombak jebol sepanjang 1,355 kilometer dengan estimasi kerugian Rp 2,8 miliar, terangnya kepada wartawan di Media Center BPBD Kolut, Rabu (23/2/2022).

Menurutnya, rumah tempat jualan para pedagang kaki lima yang ada di Lacaria Tradisional Food juga mengalami kerusakan ringan dengan lantai yang jebol akibat hantaman gelombang laut.

“Ketinggian gelombang laut yang menghantam tanggul penahan ombak di taksir 3,4 meter,” terangnya.

Dijelaskannya, Pemkab Kolut sudah mengimbau kepada para PKL yang berjualan di Lacaria Traditional Food dan sekitarnya untuk sementara agar tidak membuka lapak atau gerobak selama kondisi cuaca ekstrem.

“Karena kondisi cuaca ekstrem yang tidak mendukung selama 1×24 jam, mulai tadi malam agar tidak menjualan untuk sementara waktu,” jelasnya.

Ia bilang, cuaca ekstrim diprediksi masih terus berlanjut akibat dari badai Lanina sampai April 2022.

Laporan: Ahmar

Editor

Comment