WAKATOBI, TOPIKSULTRA.COM — Bupati Kabupaten Wakatobi, H Arhawi menyampaikan telah merealisasikan janji politiknya selama 5 (lima) tahun menjabat, menurutnya program Wakatobi Bersinar telah tuntas hingga dipenghujung masa jabatan periode 2016-2021.
“Janji politik saya sudah terealisasi bahkan lebih dari itu kita juga banyak membawa prestasi untuk daerah ini, di luar janji kampanye,” ucapnya kepada topiksultra.com di Gedung Pemuda Kecamatan Tomia Timur, Minggu 9 Februari 2020.
Arhawi menuturkan realisasi program Wakatobi Bersinar seperti Pendidikan Bersinar, Pemda Wakatobi telah menyalurkan bantuan pendidikan di Tahun 2018 kepada 2.000 lebih pelajar SD, SMP, SMA kemudian S1 hingga S2 kepada para mahasiswa dengan standar minimal IPK 2,5.
“Di bidang kesehatan kita juga sudah wujudkan Wakatobi Kesehatan Bersinar dengan menggratiskan biaya pengobatan telah kita wujudkan melalui Kartu BPJS Kesehatan Bersinar kepada 50.000 jiwa diinterfensi dari APBD kita,” jelasnya.
Ketua DPD Partai Golkar Wakatobi ini juga menambahkan, janji modal usaha Rp 25 juta per orang tanpa bunga telah terealisasi dengan mengucurkan Rp 10 miliar kepada seluruh masyarakat Wakatobi. Arhawi menuturkan dana yang disiapkan itu telah diakumulasikan mampu ditutupi dari penyertaan modal Pemda Wakatobi ke Bank Sultra dengan menghasilkan Rp 13 miliar lebih prediksi Tahun 2019.
“Artinya tidak ada keraguan untuk program ini, yang menjadi pertanyaan apakah ada masyarakat memanfaatkan bantuan modal usaha yang sudah saya realisasikan ini, bagi Pemda ini terbuka,” urainya.
Untuk infrastruktur target RPJMD, Arhawi mengatakan fokus pada pembangunan jalan ibukota dan saat ini telah diselesaikan, menurutnya pembangunan infrastruktur jalan ibukota ibarat cicin ditengahnya adalah permata sebagai pusat, sehingga pusat inilah yang menjadi konsentrasi pembangunan.
“Bukan berarti di wilayah Kaledupa, Tomia dan Binongko ini saya abaikan, tetap kita bangun tapi porsinya tidak sebesar Wangiwangi. Insya Allah kalau masyarakat kembali mempercayakan jabatan ini kepada saya maka fokus pembangunan tiga pulau ini akan dituntaskan. Karena saat ini pembangunan di Wangiwangi telah rampung infrastrukturnya hingga 80 persen,” jelasnya.
Arhawi mengungkapkan banyak program kerja yang telah direalisasikan di luar janji politiknya lima tahun lalu, seperti pembangunan Dermaga Feri di Kaledupa, Tomia dan Binongko ditargetkan rampung pada Tahun 2022 melalui pembiayaan SBSN.
“Ini mereka tidak singgung merupakan capaian kita, adapun kritikan tidak disampaikan dengan data data, misalkan apa yang tidak kita capai, yang dilihat dari sisi negatifnya saja itupun tidak ada data yang menjelaskan,”
Kemudian terkait dokter spesialis di setiap pulau se Wakatobi, Arhawi katakan telah mempersiapkan dan dalam perampungan infrastruktur kesehatan, Tahun anggaran 2019 dan 2020 diungkapkannya dialokasikan sebesar Rp 100 miliar untuk pembiayaan sarana prasarana rumah sakit.
“Dokter spesialis terwujud ketika persiapan ini tuntas, kalau kita tidak cita citakan tidak akan mungkin seperti kita bisa bangun rumah sakit tiga lantai dan lain lainnya, apa kira kira yang belum saya tunaikan. Seperti listrik juga sudah menyala 24 jam se Wakatobi, saya pastikan tidak adalagi pemadaman lampu,” urainya menjelaskan.
Laporan: Hendriansyah
Editor
Comment