TOPIKSULTRA.COM,BOMBANA–Festival Tangkeno yang diagendakan di Pulau Kabaena pada 10-13 Oktober 2022 direspons oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bombana, Alfian Pimpie mengatakan pada festival tahunan tersebut pihaknya akan membuka lapak baca.
Rencananya lapak baca tersebut akan digelar dengan cara berkeliling menggunakan mobil yang bermuatkan semua jenis buku bacaan yang ada di Perpustakaan Daerah Bombana.
“Kami sudah rapat, kami juga sudah siapkan anggota yang akan jaga lapak baca tersebut,” kata Alfian Pimpie di ruang kerjanya pada Rabu (5/10/2022).
Tujuannya, kata Alfian Pimpie untuk menarik minat baca pelajar ataupun masyarakat umum di Pulau Kabaena.
Sementara itu, Sekretaris Perpustakaan dan Arsip Bombana, Anton Ferdinan menambahkan, dalam giat tersebut pihaknya juga akan menggandeng ataupun membuka ruang bagi pegiat literasi.
“Baik itu pegiat literasi kabupaten maupun kecamatan. Silahkan mereka bawa bukunya yang sudah diterbitkan untuk dijual di sana. Kami juga bawa buku–buku untuk dibaca pengunjung di sana,”kata Anton Ferdinan.
Pada momentum tersebut juga pihak Dinas Kearsipan Bombana akan menginformasikan kepada masyarakat bahwa di daerah ini sudah terdapat banyak buku dengan konten lokal yang ditulis oleh penulis asal Bombana.
Menurut Anton Ferdinan, secara emosional minat baca masyarakat akan timbul setelah mengetahui konten bacaannya adalah konten lokal yang bersentuhan langsung dengan lingkungannya.
“Karena ada nilai informasi penting yang perlu diketahui oleh masyarakat lokal dalam literasi konten lokal itu sendiri,” jelas Anton Ferdinan.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga akan berkoordinasi dengan pihak pemdes setempat agar perpustakaan di desa dihidupkan.
“Karena apa mau dibaca kalau tidak ada bahan bacaannya. Hadirnya lapak baca salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca masyarakat di wilayah,”pungkas Anton Ferdinan
Laporan: Refli
Comment