TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA – Penjabat Bupati Kolaka Utara, Andi Parinringi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPBU Desa Pitulua, Kecamatan Lasusua, untuk melihat langsung ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi maupun non-subsidi.
Menurutnya, sejak kenaikkan BBM pada awal September lalu, jenis pertalite menjadi buruan masyarakat dibandingkan pertamax karena harganya lebih murah.
“Namun hal tersebut yang membuat antrian pertalite sangat panjang dan banyak dikeluhkan masyarakat,” kata Parinringi kepada wartawan di SPBU Desa Pitulua, Rabu (5/10/2022).
Ia mengungkap, kuota di SPBU Pitulua kadang 18.000 liter kadang 6.000 liter, sehingga pihaknya akan berkomunikasi langsung dengan pertamina terkait jumlah pasokan BBM untuk Kolaka Utara setiap hari.
Ia mengatakan dalam waktu dekat akan membentuk tim terpadu yang akan mengawasi langsung SPBU di Kolaka Utara.
”Dalam waktu dekat ini kita akan membentuk tim untuk mengecek langsung secara diam-diam, karena kita melihat antrian jangan sampai ini menjadi berlarut-larut,” terangnya.
Selain SPBU di wilayah Lasusua, SPBU di kecamatan lain juga akan dicek agar masyarakat mudah mendapatkan pertalite.
”Semua SPBU juga kita akan cek secepatnya untuk mengetahui kondisi pertalite di setiap SPBU,” pungkasnya.
Laporan: Ahmar
Comment