TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA – Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kolaka Utara ( Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat jumlah populasi hewan ternak sapi sebanyak 4.165 ekor. Sementara untuk kambing berjumlah 5.878 ekor.
“Harga kambing di Kolut saat ini berkisar mulai Rp 2-Rp 3,5 Juta per ekor. Nilainya juga disesuaikan jika membeli dengan jumlah diatas 2-3 ekor,” ujar Kadis Perkebunan dan Peternakan Kolaka Utara, Ismail Mustafa, ST kepada Wartawan saat diwawancarai diruang kerjanya. Rabu (21/6/2023)
Lebih lanjut, Ismail Mustafa mengatakan, selain kedua ternak ini juga terdapat 17 ekor ternak kerbau dan 43 kuda. Semua hewan peliharaan dikatakan telah divaksin hingga tahap II.
“Belum ada temuan virus PMK saat ini di Kolut,” ujarnya.
Menurut Ismail Mustafa, untuk distribusi sapi antar kabupaten di Sulawesi Tenggara telah dilonggarkan karena sejumlah wilayah rata-rata telah melakukan vaksinasi.
“Beda halnya jika dipasok dari provinsi lain diharuskan melakukan pemeriksaan yang ketat baik legalitas dokumen hingga pemeriksaan kesehatan ternak,” jelasnya.
Terpisah, salah satu pedagang sapi di Kecamatan Lasusua, Lukman Budianto mengungkapkan, harga sapi kurban yang dijual berdasarkan bobot. Untuk berat berkisar 100 Kg lebih mulai Rp15 juta sampai Rp18 juta per ekor.
“Di bawah 100 Kg agak lebih murah mulai Rp10 juta hingga Rp15 juta,” ungkapnya.
Menurutnya, rata-rata sapi yang banyak dicari pembeli saat ini untuk kebutuhan berkurban yakni harga Rp.9 juta sampai Rp12 juta. Adapun saat mendekati hari H Idul Adha dan jika ketersediaan kurang, hewan ternak tersebut biasanya melonjak hingga Rp 20 juta per ekornya.
“Yang kami jual sapi lokal Kolut saja,” tutupnya.
Laporan : Ahmar
Comment