KENDARI, TOPIKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi memberi pengakuan terhadap PT DSSP Power Kendari, bekerja 5 juta jam tanpa kecelakaan membangun IPP PLTU Kendari berkapasitas 2×50 megawatt di Desa Tanjung Tiram, Kabupaten Konawe Selatan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara, Saemu Alwi mengungkapkan selama lebih dua tahun menduduki jabatan kepala dinas, hanya PT DSSP Power Kendari yang berhasil tembus 5 juta jam kerja tanpa mengalami kecelakaan.
“Selama saya menjabat kepala dinas barusan PT DSSP yang bekerja 5 juta jam tanpa kecelakaan, seingat saya belum ada perusahaan lain di Sultra seperti ini,” ucapnya kepada wartawan di menara II Sinar Mas Land Plaza PT DSSP Power Kendari (28/3).
Dia menjelaskan, untuk capaian anak perusahaan PT Dian Swastatika itu pihaknya memberikan penghargaan 5 Juta Jam Kerja Aman Tanpa LTI yang ditandatangani oleh Gubernur Sultra Ali Mazi.
“Ini merupakan apresiasi Pemrov Sultra kepada PT DSSP, saya menganjurkan perusahaan lain yang beroperasi di wilayah Sultra untuk mencontoh PT DSSP ini,” tambahnya.
Menurutnya perusahaan yang telah mengerjakan program nasional pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan 35 ribu magawatt ini telah menunjukan kepatuhannya terhadap Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 mewujudkan manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang mewajibkan setiap pengusaha melindungi tenaga kerja.
“Setiap hari kami menerima laporan kecelakan kerja, masalah upah dan lain lainnya, banyak perusahaan besar di Sultra belum maksimal melaksanakan K3, ini menjadi perhatian kami, PT DSSP bisa dijadikan contoh,” katanya menganjurkan.
Di tempat yang sama, Direktur PT DSSP Power Kendari Awaluddin Latif mengucapkan terimakasih atas apresiasi Pemrov Sultra kepada PT DSSP, capaian perusahaan yang dipimpinnya telah mewujudkan impian 5 juta jam kerja tanpa masalah kecelakaan, dengan semangat itu PT DSSP Power Kendari akan meningkatkan kualitas kerja dengan menargetkan 10 juta jam kerja tanpa kecelakaan.
Kata Awaluddin, sebagai bentuk komitmen PT DSSP dalam pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi perusahaan, DSSA mengembangkan program Engineering Development Program EDP dan Pendidikan Tenaga Pembangkit Listrik (PTPL).
“Program ini membina lulusan S1/D3 dan SMA/SMK asal Sultra melalui pendidikan sampai dua tahun untuk dicetak menjadi ahli kelistrikan yang kompeten, handal dan tersertifikasi, hasilnya saat ini 89 orang lulusannya kami pekerjakan sebagai enginer, operator dan tenaga kelistrikan di IPP PLTU Kendari-3,” jelasnya.
Untuk diketahui PT DSSP Power Kendari mulai dikerjakan dari September 2016 dengan nilai investasi US$ 200 juta, merupakan sakah satu dari tiga proyek IPP PLTU milik DSSA. Perusahaan ini telah berhasil sinkronisasi awal dengan ujicoba pembebanan ke jaringan PLN untuk unit #1. Sementara unit #2 memasuki tahap komisioning akhir. Perusahaan itu juga dalam proses penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO), berada di atas lahan 16 hektar yang ditargerkan beroperasi secara komersial pada tahun 2019.
Laporan : Hendriansyah
Editor
Comment