KENDARI, TOPIOKSULTRA.COM – Muhammad Ikbal (30), Tokoh Pemuda Desa Runduma, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi ini harus bekerja keras melawan fenomena masyarakat di desanya yang memilih bekerja dengan keluar daerah ketimbang menekuni dunia pendidikan.
Melalui pertemuan dengan siswa siswi Runduma dan sejumlah pemuda yang putus sekolah di salah satu rumah tokoh masayarakat Runduma di Wangiwangi, Sabtu 22 Juni 2019, dia menyerukan kepada peserta untuk kembali dan melanjutkan pendidikan di Pulau Runduma disemua tingkatan, SD SMP hingga SMA yang fasilitasnya telah telah dilengkapi di pulau yang dikenal sebagai pusat penagkaran Penyu Wakatobi ini.
Malalui pertemuan itu, lulusan magister kesehatan di kampus ternama Kota Makassar ini menyamakan komitmen dengan tokoh dan pelajar, bahwa pendidikan adalah hal yang sangat sangat penting atau fundamental karena berkaitan dengan masa depan kualitas SDM dan kesejahteraan daerah di masa depan. Sehingga segala ego yang hanya mau cari kenyamanan atau mengambil hak nya saja harus jauh jauh dikesampingkan.
“Jadi tidak hanya menganggapnya sebagai tanggung jawab penugasan semata tapi ke tanggung jawab moralitas kita semua,” ucapnya kepada Topiksultra.com.
Caleg terpilih dari Dapil 4 Wakatobi ini, meminta kepada para pengajar untuk maksimal mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk mengasah kecerdasan para siswa(i) di Runduma, terutama motivasi pentingnya pendidikan. Dia juga menjelaskan perlunya dievaluasi peranan kepala sekolah.
“Bagaimanapun kepala sekolah adalah komandan strategi pengelolaan sekolah, sehingga ketidakhadiran akan sangat mempengaruhi pelayanan pendidikan disana,” kata mantan dosen di beberapa perguruan tinggi di Kota Kendari ini.
Menurutnya, pendidikan adalah jembatan ke masa depan yang lebih baik, dan perlu perhatian dari semua pihak, seperti tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama di Runduma untuk bergerak bersama memperbaiki kulitas pendidikan, demi kemajuan sumberdaya manusia di wilayah itu untuk lemajuan daerah, tentu kata Ikbal agar generasi Runduma bisa menjawab tantangan besar yang akan datang di tengah ketatnya persaingan anak anak bangsa dari wilayah lain.
“Kita jangan kalah saing, generasi Runduma harus unggul dan berprestasi agar kita disegani,” jelasnya.
Redaksi
Comment