TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA – Anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) berinisial I (33) warga Desa Latali Kecamatan Pakue Tengah hembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djafar Harun Lasusua saat sedang mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada serentak tahun 2024 yang dipusatkan di Hotel Utama di Lasusua (25/5/2024).
Diketahui korban usai dilantik sebagai anggota Pengawas Kecamatan (Panwascam) kemudian melanjutkan kegiatan pada bimbingan teknis (Bimtek) ditengah kegiatan tiba – tiba jatuh tak sadarkan diri.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kepala Daerah Kabupaten Kolaka Utara, Rusdi, S.Pd membenarkan kejadian yang dialami salah satu anggota Panwascam berasal dari Kecamatan Pakue Tengah yang sedang mengikuti pembekalan sekitar pada pukul 15.30 Wita.
” Saat kegiatan sedang berlangsung tiba – tiba saja jatuh tak sadarkan diri dan kami beserta para peserta langsung melarikan di Rumah Sakit Umum Djafar Harun Lasusua untuk mendapatkan pertolongan medis,” ujar Rusdi kepada Wartawan saat dikonfirmasi melalui Via WhatsAppnya.Sabtu (25/5/2024)
Lebih lanjut,Rusdi mengatakan setibanya di Rumah Sakit anggota panwascam tersebut langsung mendapatkan pertolongan medis dari dokter sekitar 30 menit tetapi korban belum sadarkan diri.
“Tadi masih sempat di beri pertolongan oleh dokter rumah sakit sekitar kurang lebih 30 menit,namun hasilnya nihil kemudian dokter memberitahukan bahwa korban sudah menghembuskan nafas terakhirnya atau sudah meninggal dunia,” Jelasnya”.
Rusdi menyebut korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Latali untuk proses pemakaman.
” Korban langsung diantar menggunakan mobil ambulance menuju kampung halaman tepatnya dirumah kediamannya untuk diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman,” sebutnya.
Terpisah, Direktur BLUD Djafar Harun Kolaka Utara dr. Hj. Indaryani menjelaskan pasien tiba di RS sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Hal itu ditegaskan setelah tidak adanya refleksi kornea mata dan denyut nadi pada tubuh Ikbal.
“Tidak ada respon. Meski begitu kami masih berupaya memberi pertolongan dengan memberi obat-obatan sekitar 30 menit namun tetap tidak membuahkan hasil,” jelasnya.
Pihaknya belum mengetahui pasti riwayat penyakit korban karena almarhum tiba di RS tanpa didampingi pihak keluarga. Rekan korban hanya menyampaikan jika ia sempat mengeluh perasaan kurang enak sebelum meninggal.
“Kami menduga kematian pasien akibat serangan jantung,” ucapnya
Laporan : Ahmar
Comment