TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA — Selain mencatat jumlah hewan Kurban Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyediakan Vaksin gratis dan posko pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Jembrana pada sapi yang akan di jadikan Kurban pada hari Raya Idul Adha nanti.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Ismail Mustafa mengungkapkan menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H pihaknya menyediakan satu unit posko layanan gratis lengkap dengan vaksin sebanyak 2000 paket yang dipusatkan di Ibukota Lasusua untuk pemeriksaan Kesehatan Hewan secara gratis.
” Karena tim media terbatas maka kami hanya membuat satu posko layanan kesehatan gratis bagi hewan ternak beserta 2000 dosis vaksin untuk tahun ini, ” ujar Ismail Mustafa kepada wartawan saat ditemui di Kantonya, Kamis 23/5/2024).
Lebih lanjut, Ismail Mustafa mengatakan selain itu pihaknya akan mendatangi setiap lokasi hewan ternak yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Kolaka Utara untuk memastikan kondisi kesehatan ternak petani.
“Kami juga siap ke lokasi secara langsung baik diminta atau tidak untuk lakukan pemeriksaan karena Pemerintah wajib memastikan semua hewan yang dikurbankan itu sehat,” katanya.
Ismail Mustafa menyebut setiap Pemilik ternak juga kami himbau untuk berinisiatif memeriksakan ternaknya ke instansinya tanpa harus diminta. Hal itu penting karena untuk kebaikan pemiliknya sendiri.
” Kami harap masyarakat yang ingin membeli sapi kurban dari luar Kolaka Utara agar memperhatikan tanda-tanda kesehatan sapi dan harus disertai Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang ditandatangani oleh dokter hewan,” sebutnya
Menurutnya dengan langkah-langkah ini pihaknya menginginkan dalam pelaksanaan Idul Adha di Kolaka Utara dapat berjalan lancar tanpa adanya kasus penyebaran virus pada sapi yang dikurbankan.
” Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik demi kesehatan dan kesejahteraan warganya.” tutupnya
Laporan : Ahmar
Comment