TOPIKSULTRA.COM, PASURUAN KOTA – Muhammad Sholeh Marzuqi, 14 tahun yang ditinggalkan bapak dan Ibu beserta ketiga saudaranya karena tertabrak kereta api di Dusun Kasuran, Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan kini jadi anak angkat Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dr. Raden Muhammad Jauhari S.H S.I.K, M.Si.
Sebagai bukti, Raden Muhammad Jauhari menanggung dan melunasi biaya pendidikan Sholeh di Ponpes Nurul Habib Bangil, Kabupaten Pasuruan, Senin (09/01/23).
Kapolsek Purworejo Kompol Endy Purwanto yang ditunjuk langsung untuk melaksanakan perintah tersebut segera mengurus segala sesuatunya langsung ke Ponpes Nurul Habib Bangil.
“Kapolres Pasuruan Kota menunjuk saya secara langsung untuk mengurusi segala sesuatunya yang berkaitan dengan saudara Muhammad Soleh Marzuki, karena sudah menjadi anak asuh dari beliau.” kata Kompol Endy.
Kompol Endy menjelaskan, Kapolres Pasuruan Kota memerintahkan untuk segera berkoordinasi dengan pengurus Ponpes Nurul Habib Bangil untuk biaya SPP bulanan termasuk makan dan laundry dari saudara Muhammad Sholeh Marzuqi.
Berita yang sebelumnya menyebutkan bahwa saudara Muhammad Sholeh Marzuqi telah menjadi anak asuh dari Kapolres Pasuruan Kota telah beliau tunaikan kewajibannya yaitu dengan memberikan bantuan langsung atas pendidikan dan fasilitas lainnya yang merupakan kebutuhan dari saudara Muhammad Sholeh Marzuqi.
AKBP Jauhari ditemui terpisah mengatakan, apa yang dilakukannya sebagai bentuk rasa tanggung jawab kepada Muhammad Sholeh Marzuqi sebagai anak asuh, agar dia dapat meneruskan sekolah dan kelangsungan hidupnya.
“Semoga dapat bermanfaat di dunia maupun di akhirat dan dapat menjadi anak sholeh yang dapat dibanggakan oleh orang tuanya yang telah mendahuluinya,” Pungkas Kapolres.
Comment