TOPIKSULTRA.COM, KENDARI — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari, Sulawesi Tenggara melatih warga binaannya dalam pelatihan keterampilan bidang bisnis jasa.
Kepala Lapas Kelas II A Kendari, Abdul Samad mengatakan, teori dan praktek lapangan yang diberikan kepada warga binaan diklasifikasikan berdasarkan minat dan keterampilan mereka.
Warga binaan mendapatkan pelatihan terkait hidroponik, pertanian, mekanik, las pabrikasi, dan pertukangan yang digelar pada September hingga akhir Oktober 2021.
“Adapun hasil panen hidroponik sudah melakukan kerjasama dengan balai hidroponik sehingga pada masa panen akan langsung dibeli dan pasarkan,” kata Abdul Samad kepada awak media di kantornya pada Selasa (02/11/2021).
Ia mengatakan, program pelatihan keterampilan bisnis jasa ini merupakan pilot project Lapas industri yang tersebar di seluruh Lapas dan Rumah Tahanan se-Indonesia.
Hasil karya warga binaan ini nantinya akan dialokasikan dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan target 20 juta rupiah.
“Tahun lalu PNBP dari target 20 juta kami menyetorkan 20 juta 500 ribu. Kami upayakan nanti bisa melampaui target,” pungkasnya.
Laporan: Lala
Comment