TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA — Maraknya aksi pencurian motor maupun barang berharga lainnya yang terjadi di wilayah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara Kapolres Kolut AKBP. Arif Irawan, S.H., S.I.K., M.H meminta kepada seluruh warga Kabupaten Kolaka Utara terutama kepada para Kepala Desa dan Lurah di 133 Desa 15 Kecamatan untuk kembali mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan Desa dan Kelurahan (Siskamling) dengan melakukan jaga malam di setiap Pos Ronda yang ada didesa dan kelurahan masing-masing.
“Kami minta kepada seluruh masyarakat untuk kembali memberdayakan Siskamling baik dari level atas hingga ke tingkat Desa terutama kepada para Kepala Desa dan Lurah untuk mengaktifkan Pos Ronda setiap malam,” ujar Arif Irawan kepada Wartawan saat melakukan rilis pers diruang media Center Polres Kolaka Utara. Senin (30/12/2024)
Lebih lanjut, Arif Irawan mengatakan hal tersebut dilakukan agar dapat menekan angka kriminal yang dapat merugikan masyarakat Kolaka Utara.
“Tujuannya adalah untuk menekan angka kriminal yang terjadi selama ini,” ucapnya.
Selain itu, Arif Irawan juga mengingatkan kepada seluruh warga yang memiliki kendaraan roda dua maupun barang berharga lainnya agar menyimpan ditempat yang amaan sebelum meninggalkan tempat.
“Kami ingatkan kepada seluruh warga sebelum memarkir motornya agar memperhatikan kunci untuk dicabut sebelum meninggalkan kendaraan tersebut,” sebutnya
Menurutnya, maraknya aksi pencurian motor yang terjadi saat ini akibat kelalaian para pemilik kendaraan karena salah satu fakta ditemukan dilapangan ada beberapa kendaraan roda dua yang diamankan masih melekat kunci kontak tersebut.
“Beruntung tiga pelaku ini belum menjual atau membawa keluar daerah kendaraan hasil curian mereka dan masih menggunakan secara pribadi dan itu sudah kami cegah, ada kemungkinannya akan dijual di wilayah Kolaka Utara,dan mudah-mudahan juga motor hasil curian yang digunakan oleh masyarakat Kolaka Utara kedepannya akan kami laksanakan penyisiran dan bentuk penyelidikan,” terangnya
Menurutnya, pihaknya masih terus melakukan proses pengembangan untuk mengungkap para tersangka lain yang masih berkeliaran.
Laporan : Ahmar
Comment