KOLAKA, TOPIKSULTRA.COM — Pemerintah Kabupaten Kolaka berencana menarik kembali aset tetap Pemkab Kolaka yang telah dihibahkan kepada Kementerian Riset, Tekhnologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka.
Wacana penarikan aset tersebut bukan tanpa dasar. Pasalnya, Bupati Kolaka menyesalkan pemindahan Prodi D-III Keperawatan USN Kolaka ke Kampus B USN Kolaka yang terletak di Kabupaten Buton Tengah.
Karena itu, Ahmad Safei menegaskan akan menarik kembali aset yang pernah dihibahkan oleh Pemkab Kolaka kepada Kemenristekdikti apabila program studi keperawatan di USN Kolaka tidak dibuka.
“Pasti saya tarik kalau Prodi (keperawatan) itu tidak dibuka,” tegas Safei, usai mengikuti Seminar Akhir Studi Kelayakan Pembangunan Politeknik Negeri Kolaka di Aula SMS Berjaya, Selasa (3-12-2019).
Kata dia, saat ini Pemkab Kolaka tengah melakukan kajian untuk menarik kembali aset yang telah dihibahkan itu. Apabila Prodi Keperawatan tidak dibuka oleh USN Kolaka, Pemkab Kolaka bersikukuh untuk menarik aset tersebut.
“Kita sementara bikin kajian dari Dikti karena MoU kemarin dengan Dikti. Nanti kita akan menghadap untuk kita sampaikan. Ngapain kita kasi aset kalau Prodi itu tidak dibuka,” katanya.
Untuk diketahui, Pemkab Kolaka menyetujui penghibahan aset tetap miliknya kepada Kemenristekdikti melalui rapat paripurna DPRD Kolaka pada September 2017 lalu.
Aset senilai Rp 5,5 miliar lebih berupa tanah dan bangunan, gedung asrama, hingga peralatan laboratorium milik Akper Pemkab Kolaka dihibahkan kepada Kemenristekdikti melalui USN Kolaka. (Azhar)
Editor
Comment