Puluhan Masyarakat Kecamatan Lambai Gelar Aksi di Kantor DPRD Kolut, Untuk Apa

TOPISULTRA.COM, KOLAKA UTARA — Puluhan Masyarakat dari 2 Desa, Lambai dan Desa Woitombo Kecamatan Lambai bersama dengan Pengurus Pimpinan cabang Kolut IKAMI SulSel mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Kolaka Utara(Kolut) untuk menggelar Aksi mendukung Kegiatan Tambang yang ada Di Wilayah Blok Sua-Sua Sulaho dan sekitarnya Kamis, (16/06/2022)

  1. Dalam Aksinya, ada 4 Poit yang mereka minta Kepada pihak DPRD diantaranya.
    Masyarakat Kolut Mendukung Penuh Kegiatan Pertambangan Di Kolaka Utara.
  2. Masyarakat Kolaka Utara Menolak Korporasi Monopoli,
  3. Meminta Kepada Kapolres Kolut Mengusut Tuntas Dugaan Oknum Lsm atau Media yang Selalau Mengatas Namakan Masyarakat, Karena itu Meresahkan Masyarakat dan Pengusaha,
  4. Menghimbau Masyarakat agar Melaporkan ke Aparat Penegak Hukum dalam Hal ini Kepolisian jika yang ada selalu Mengatasnamakan Masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh ketua Korlap cabang kolut IKAMI Sulsel, Mahdanur Basri dalam orasinya mengatakan masyarakat yang hadir dalam aksi yang gelar hari ini, Kamis (16/6/2022) betul betul murni masyarakat Lambai dan Woitombo yang mendukung kegiatan pertambangan yang diwilayah mereka.

“Aksi hari ini murni masyarakat kecamatan lambai yang bergerak, bukan mereka yang melakukan aksi di Kolaka tepatnya di kantor Syahbandar yang mengatas namakan masyarakat, mereka itu aksi hanya kepentingan pribadi,” katanya

Hal senada juga diungkapkan oleh, Ainul Yaqin bahwa, masyarakat yang berada di kecamatan Lambai itu tidak dipungkiri mereka berpenghasilan dari aktivitas pertambangan.

“Maka dari itu, kalau kegiatan tambang di tutup anak dan istri mereka mau makan apa,” Ujarnya

Sementara, salah satu tokoh masyarakat dari desa Lambai,Agus mengungkapkan pihaknya tidak mengakui adanya aksi yang di lakukan oleh oknum lembaga di kantor Syahbandar Kolaka yang mengatas namakan masyarakat Lambai dan Woitombo yang ingin menutup kegiatan tambang di wilayah tersebut.

“Justru kami masyarakat Desa Lambai dan Woitombo sangat merasa terbantu dengan adanya aktivitas pertambangan yang ada di desa kami,” Harapnya

Menanggapi aksi Demonstran masyarakat kedua Desa ini,Muhammad Syair.S,Sos selaku Perwakilan Anggota Komisi III DPRD Kolaka Utara yang menerima aspirasi masyarakat menjelaskan, pihaknya menyahuti dan membantu memperjuangkan keinginan masyarakat.

“Tetapi kalau soal jetty yang menjadi polemik belum bisa memberikan tanggapan karena terlebih dahulu pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan Syahbandar terkait kegiatan pertambangan yang ada di Kolaka Utara,” Ungkapnya

Menurutnya Kami atas nama DPRD mendukung secara moral tentang kegiatan yang ada di desa tersebut.

“Karena permasalahannya di desa Woitombo ini adanya persoalan tidak di beri jalan mulus, sementara yang lain di beri jalan mulus maka hal ini akan kami sampaikan ke Syahbandar lebih baik sekalian di tutup saja semua kegiatannya.” Ucapnya

Laporan : Ahmar

Editor

Comment