KOLAKA, TOPIKSULTRA.COM — Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN), Azhari berpesan agar para mahasiswa yang telah lulus dari bangku kuliah tidak hanya berorientasi untuk menjadi pegawai negeri sipil, melainkan mulai berpikir dan produktif untuk membuka lapangan pekerjaan.
Pesan itu disampaikan Azhari dihadapan 742 wisudawan USN, yang dibagi dalam tiga gelombang dan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, yakni sejak 30 November sampai dengan 2 Desember 2020.
Selama tiga hari pelaksanaan wisuda, mahasiswa dibagi dalam dua sesi setiap harinya.
Dalam proses pelaksanaan wisuda, para wisudawan menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak atau 3M.
Panitia pelaksana wisuda juga hanya memberikan ijin kepada satu orang pendamping untuk mendampingi setiap wisudawan.
Selain itu, selama proses pelaksanaan wisuda, tim dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kolaka mengawasi dengan ketat.
Karena berada di tengah pandemi Covid-19, prosesi pemindahan tali toga
hanya dilakukan oleh Rektor USN Kolaka pada satu orang perwakilan wisudawan. Kemudian diikuti oleh wisudawan yang dilakukan oleh masing-masing perwakilan wisudawan.
“Kita gelar wisuda ini dengan waktu yang sesingkat-singkatnya untuk menghindari kerumunan,” kata Azhari.
Sebagai salah satu rektor perguruan tinggi negeri di Sulawesi Tenggara, Azhari berpesan kepada para wisudawan agar tak melulu berharap kepada pemerintah, khususnya dalam hal membuka lapangan pekerjaan. Sebab, pemerintah tidak akan mungkin mampu untuk menampung semua mahasiswa yang telah lulus dari bangku perkuliahan.
Saat ini, kata Azhari, pemerintah hanya sebatas memotivasi generasi muda agar bisa lebih produktif dengan melakukan tindakan pemberdayaan skill diberbagai bidang. Tujuannya adalah untuk memperbaiki perekonomian diri sendiri dan daerah.
Menurutnya, lulusan perguruan tinggi harus berpikir untuk menjadi wirausahawan dengan membuka lapangan pekerjaan.
“Kalau itu yang kita lakukan, insya Allah negera kita bisa menghasilkan banyak wirausahawan,” pungkasnya. (adv)