TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA — Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Dr. Ir. Sukanto Toding didampingi Plt. Asisten III Sekretariat Daerah, Bakri, SKM, Plt. Kepala Dinas Perindustrian, Annas, ST membuka secara resmi kegiatan Pasar Murah yang dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kegiatan sehari ini di laksanakan di Aula Gedung Desa Tojabi Kecamatan Lasusua dalam rangka pengendalian Inflasi menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H.Sabtu (15/6/2024)
Selain membuka kegiatan tersebut Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara,Dr.Ir. Sukanto Toding juga menyerahkan secara simbolis kepada warga yang telah ditetapkan oleh Panitia kemudian menyapa warga yang sejak pagi mulai antrian membawa kupon yang telah dibagikan oleh Pemerintah Desa bersama Tim TPID sebelumnya.
Dalam kegiatan itu turut hadir Kepala Dinas Perdagangan, M.Ahdan Alwi,S.Sos, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Drs Ibnu Yasin, selaku penyelenggara bersama Kepala Desa Tojabi, Sukirman,SE, Camat, Andi Selle, perwakilan Kapolsek, Perwakilan Koramil 1412-03 Lasusua.
Penjabat (Pj). Bupati Kolaka Utara,Dr.Ir. Sukanto Toding menyampaikan bahwa Inflasi itu adalah upaya menjaga harga – harga naik untuk tetap stabil oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara menyadari di hari – hari menjelang hari raya baik Idul Fitri maupun Idul Adha 1445 H di perkirakan harga akan mengalami kenaikan.
” kami sampaikan bahwa kegiatan pasar murah dan pangan murah ini adalah upaya Pemerintah Kolaka Utara untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan operasi pasar yang dimaksudkan untuk menjaga kestabilan harga,” ujar Sukanto Toding dihadapan seluruh warga kurang mampu yang hadir membeli pangan murah di Desa Tojabi Kecamatan Lasusua.Sabtu (15/6/2024)
Lebih lanjut, Sukanto Toding mengatakan
TPID Provinsi Berkinerja Terbaik Kawasan Sulawesi, Provinsi Sulawesi Tenggara salah satunya yang mampu mengendalikan Inflasi dan mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat.
” Daerah kita tercatat sebagai Provinsi yang dianggap terbaik dalam pelaksanaan pengendalian inflasi kita mendapatkan penghargaan itu Oleh karena itu maka kita melakukan operasi pasar dengan melakukan gerakan pangan murah ini kita inginkan pengendalian pasarnya,” katanya
Sukanto Toding juga mengingatkan bahwa kalau kita punya stok barang yang banyak
kita juga ikut-ikutan menaikkan harga biasanya itu ada yang disebut dengan pengaruh psikologi.
” barang-barang yang dibeli itu adalah barang yang sudah ada sebelumnya belum pelaksanaan hari raya lebaran contoh beras beras itu kan rata-rata sudah dibeli jangan lagi dijual mahal,
Selain itu, Sukanto Toding berharap penyelenggara kegiatan ini yang pertama adalah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kemudian Dinas Perdagangan kemudian dengan Dinas Ketahanan Pangan bersama seluruh komponen masyarakat, Polres untuk ikut membantu kelancaran acara ini.
” Saya menyampaikan apresiasi kepada teman-teman bahwa kegiatan pasar murah ini kita khususkan bagi saudara-saudara kita yang kurang mampu jadi secara moral bukan berarti kita cegah,karena acara ini bebas dan
mencegah saudara kita yang mampu datang membeli tetapi kalau bisa masih ada dipasar,” harapnya
Menurut, Sukanto Toding sehingga bagi keluarga kita yang kurang mampu yang telah mendapatkan kupon dapat melakukan pembelian pangan murah untuk persiapan menjelang hari raya Idul Adha
” Kita utamakan bagi saudara-saudara kita yang di anggap kurang mampu yang telah mendapatkan kupon,” ucapnya
Sukanto Toding meminta kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan pasar murah untuk melakukan pengawasan sehingga betul-betul tepat sasaran.
” ya jadi tolong segera pengawasan dari teman-teman jadi ini betul-betul kita berikan kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu baru kemudian setelah itu jika masih ada kelebihan stok silahkan bagi yang ingin
memanfaatkan juga gerakan pasar murai ini secara bersama-sama baik,” tuturnya.
Laporan : Ahmar
Comment