KENDARI, TOPIKSULTRA.COM — Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir meminta kepada seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) , agar dalam pelaksanaan tugas pemerintahan dan pelayanan masyarakat harus transparan dan dapat menyesuaikan dengan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) berbasis elektronik, sehingga kedepan kita bisa menghadirkan sistem informasi pemerintah yang lebih baik.
“Ini sangat berpengaruh pada cara kerja kita, juga sebegai tolak ukur dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata wali kota dalam sambutannya pada sosialisasi SIPD berbasisi elektronik di salah satu hotel di Kendari, Selasa (27/10/2020).
Menurutnya, dalam mengelola sistem pemerintahan daerah memiliki standar dan aturan tersendiri. Dalam Pemendagri No 7 tahun 2019 tentang sistem informasi pemerintah daerah adalah tindak lanjut peraturan Presiden tahun No 95 tahun 2018 tentang sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBI) yang mengamanatkan dari tingkat pusat dan daerah, bahwa perencanaan, penganggaran berbasis elektronik.
Karena itu, kata Sulkarnain, sistem informasi pembagunan daerah (SIPD) yang berbasis elektronik sudah sejalan dengan visi misi kota Kendari sebagai kota layak huni yang berbasis ekologi, informasi dan teknologi.
Namun, wali kota mengakui masih menjadi tantangan di lingkup pemerintah Kendari dalam mengintegrasikan sistem ini mulai dari perencanaan sampai dengan pertanggungjawaban.
Sulkarnain berharap, dengan sistem ini lebih mudah mempertanggung jawabkan akuntabilitas, transparansi penganggaran kepada seluruh pihak dan juga bisa lebih efektif dan efisien pengelolaan OPD Kendari.
Ia berharap, OPD harus tertib dan transparan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, karena harapan dan daya kritis masyarakat itu semakin tinggi maka kita harus meresponnya secara capat pula.
“Masyarakat menilai bukan seberapa banyak kegiatan yang telah kita tuntaskan tetapi seberapa banyak manfaat yang kita berikan,” tuturnya
Laporan : Betirudin
Editor
