Tuntut Kematian Murid SDN 1 Mangolo, Aliansi Orang Tua Demo Pihak Sekolah

Pendidikan292 Views

KOLAKA, TOPIKSULTRA.COM—Kematian seorang murid SDN 1 Mangolo Kabupaten Kolaka yang tenggelam di sungai saat jam sekolah, berbuntut panjang.

Kamis (28-3-2019), sekelompok orang tua yang tergabung dalam Aliansi Orang Tua Murid Peduli Pendidikan, berunjukrasa di SDN 1 Mangolo yang beralamat di Lingkungan Lalodipu Kelurahan Mangolo Kecamatan Latambaga Kabupaten Kolaka.

Mereka menuntut pertanggungjawaban pihak sekolah atas meninggalnya seorang murid perempuan kelas 5, Asyfa alias Cipong, akibat tenggelam di sungai beberapa hari lalu, saat jam kegiatan sekolah masih berlangsung.

Kordinator lapangan, Bois Koba mengatakan, meninggalnya seorang murid merupakan kelalaian pihak sekolah. “Kasus meninggalnya seorang murid disaat jam sekolah adalah bukti buruk dan lemahnya pengawasan sekolah terhadap anak didik,” kata Bois Koba.

Dalam aksinya, aliansi orang tua murid juga meminta pihak SDN 1 Mangolo dan dinas terkait segera memperbaiki infrastruktur sekolah, mulai dari ruangan yang sudah tidak memadai, meja dan bangku yang dinilai sudah tidak layak sehingga dapat membahayakan keselamatan dan kenyamanan peserta didik.

Mereka juga mendesak pembangunan pagar sekolah serta mengadakan Satuan Pengamanan (Satpam) sekolah, sehingga bisa mengawasi murid saat jam sekolah.

Selain itu, para orang tua juga menuntut transparansi dan mempublikasikan penggunaan dana BOS sebesar Rp 48 juta, serta mengoptimalkan jam kerja pendidik sesuai dengan ketentuan.

Ditengah berlangsungnya demo, beberapa orang tua murid sempat meluapkan emosi kekecewaannya dengan merusak pagar sekolah.

Bois Koba mengaku, aksi anarkis yang sempat terjadi sebagai tindakan spontan massa yang kecewa karena tidak bisa bertemu dengan kepala sekolah, Umar.

Bois mengaku, situasi saat itu tindak kondusif, sehingga aparat Polres Kolaka yang mengawal aksi langsung mengamankan kepala sekolah, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Situasi pun berhasil diredam aparat polisi setelah melakukan negosiasi dengan korlap agar permasalahan tersebut dapat dicarikan solusinya melalui dialog yang akan dilakukan Jumat (29-3-2019), di Kantor Kelurahan Mangolo.

Pewarta : Tama

Editor

Comment