TOPIKSULTRA.COM, KONAWE SELATAN — Sekolah Dasar merupakan tempat pembelajaran siswa untuk memperkenalkan dan memahami pengetahuan termasuk mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS di lingkungan sekolah dasar pada kenyataannya sering diabaikan oleh siswa sehingga berdampak kepada kesehatan yang mengakibatkan anak-anak rentan terkena penyakit infeksi seperti diare dan kecacingan. Permasalahan yang dihadapi oleh siswa SDN 6 Moramo Utaraadalah belum maksimal dalam penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah serta belum memahami langkah cuci tangan pakai sabun yang benar.

Keadaan tersebut melatarbelakangi mahasiswa KKN-TEMATIK Universitas Mandala Waluya (UMW) 2024 yang berlokasi di Desa Mata Lamokula, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan yang diketuai oleh Ammad Hamka selaku Koordinator Desa. Mahasiswa KKN-TEMATIK UMW ini terdiri dari berbagai program studi antara lain Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Farmasi, Kewirausahaan, dan juga Sanitasi. Mahasiswa KKN-TEMATIK UMW melakukan penyuluhan dan mengajak Siswa SDN 6 Moramo Utara untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa terkait PHBS serta dapat menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari dimulai dengan cuci tangan. Pelaksanaan penyuluhan dilakukan pada Selasa, 21 Mei 2024 di ruang kelas SDN 6 Moramo Utara. Penyuluhan dilakukan pada siswa kelas 5 sebanyak 68 siswa. Kegiatan penyuluhan meliputi penyampaian materi PHBS dan praktik dengan gerakan cuci tangan.

Penyuluhan dilakukan dengan penyampaian materi tentang PHBS dengan media PPT dan Video Edukasi Berbasis Gerakan buatan Mahasiswa. Materi yang disampaikan oleh Umar Wabula selaku perwakilan mahasiswa KKN-TEMATIK yaitu pengertian PHBS serta penjelasan 10 indikator PHBS yang meliputi, 1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, 2) Pemberian ASI ekslusif, 3) Menimbang berat badan balita setiap bulan, 4) Menggunakan air bersih, 5)Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, 6) Menggunakan jamban sehat, 7) Memberantas jentik di rumah sekali seminggu, 8) Makan buah dan sayur setiap hari, 9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari dan 10) Tidak merokok di dalam rumah. Selain materi 10 indikator PHBS, praktek yang dilakukan terfokus pada poin cuci tangan pakai sabun dan membuang sampah pada tempatnya. Nur Isnawati selaku mahasiswa KKN-TEMATIK mengajarkan 6 langkah cuci tangan pakai sabun yang benar dengan pemutaran Video Edukasi Berbasis Gerakan agar siswa dapat menyerap materi dengan mudah.
Setelah penyampaian materi, mahasiswa KKN-TEMATIK mengajak siswa kelas 5 SDN 6 Moramo Utara untuk menerapkan aplikasi PHBS yaitu cuci tangan pakai sabun. Siswa berbaris dan bergantian mempraktikkan cuci tangan pakai sabun. Praktik didampingi dan dipandu secara langsung agar siswa dapat memahami dan mengingat materi yang telah disampaikan.
Antusiasme positif hadir pada siswa pada kegiatan praktik cuci tangan. Seluruh siswa kelas 5 ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Setelah cuci tangan pakai sabun, Siswa diingatkan agar setelah mengelap tangan dengan tisu kemudian membuang tisu ke tempat sampah yang tersedia. Sambutan baik juga diterima dari Guru dan Kepala Sekolah SDN 6 Moramo Utara, Nini Rosnawati, S.Pd. Kegiatan diakhiri dengan dokumentasi bersama.
Kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar. Setelah kegiatan ini diharapkan Siswa kelas 5 SDN 6 Moramo Utara dapat memahami materi yang disampaikan dan senantiasa menerapkan praktik PHBS di lingkungan sekolah agar menciptakan lingkungan sekolah yang sehat.
Dosen Pembimbing KKN-Tematik Univesitas Mandala Waluya Tahun 2024 :
- apt. Nur Hatidjah Awaliyah Halid, S.Farm., M.Farm,
- Sitti Marya Ulva, SKM., M.Kes,
- Dr. La Ode Saltar, S.Kep., Ns., M.Kep,
- Dr. Apt. Rifa’atul Mahmudah, S.Farm., M.Si,
- Agus Kurniawan Putra, S.Si., M.Si, dan
- Sunita Firdayana, SE.,M.Sc
-(red)-
Editor
Post Views: 664
Comment