WAKATOBI, TOPIKSULTRA.COM – Sebanyak 31 Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) di Kecamatan Tomia Timur, Kabupaten Wakatobi serentak menggelar wisuda kelulusan 712 Santri setelah mengikuti pendidikan baca tulis Iqra hingga Al Qur’an di Lapangan Kebangkitan Usuku Sabtu 15/12/2018.
Camat Tomia Timur Drs H Ramli menjelaskan, kegiatan tersebut digelar oleh Forum Kominikasi Taman Pendidikan Al Qur’an Tomia Timur (FK TPQ TOMIA TIMUR) bertujuan untuk menuntaskan buta baca Alquran sejak dini serta dirangkaikan dengan Istighosah Qubro (Meminta Pertolongan) dengan menghadirkan KH A Khodri Romli Anggota MUI Surabaya.
“Kegiatan ini sukses digelar, dilihat dari antusias santri serta pada gelaran Istighosah Qubro ribuan masyarakat memadati Lapangan Kebangkitan Usuku, mendoakan kampung halaman kita agar terhindar dari segala mara bahaya, juga kita mohon keberkahan dari Allah SWT agar kita selalu mencapai kamaslahatan masyarakat,” jelasnya kepada Topiksultra.com (17/12).
Ramli manambahkan, Pemerintah Kecamatan sangat mengapresiasi penyelenggara dari FK TPQ TOMIA TIMUR karena telah mendukung dan mengaplikasikan program Wakatobi Religius Pemerintah Kabupaten di bawah kepemimpinan Bupati H Arhawi dengan memberikan nilai nilai Islami untuk menyentuh lapisan masyarakat.
“Ini pertama dan terbesar yang pernah digelar di Tomia Timur, harapan saya sebagai pimpinan wilayah tentu sangat menapresiasi dan membanggakan sebab disamping kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kita akan keselamatan daerah dan kampung tercinta degan berdoa bersama, juga apresiasi pada semangat Guru mengaji se Tomia Timur yang selama ini mereka tekun memberikan pendidikan Al -Qur’an bagi anak kita,” tuturnya.
Menurut Ramli walaupun semangat Guru di TPQ belum sebanding dengan kesejahteraan yang diberikan pemerintah, namum ia menyampaikan tahun 2019 pemerintah daerah sudah menganggarkan untuk memberikan insentif bagi setiap guru di TPQ se Tomia Timur.
“Ini komitmen Bapak Bupati kita untuk memperhatikan, tentu output kegiatan ini kita harapkan semoga anak anak kita nanti semua sudah tidak ada yang buta baca Alquran serta mereka kelak menjadi generasi yang kualitas keimanan dan mental sprituanlnya dapat dibanggakan, mereka akan menjadi generasi yang bisa menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhiratnya,” tutupnya.(R2)
Editor
Comment