WAKATOBI, TOPIKSULTRA.COM – Seminar Gender Dalam Pembangunan yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (P3A dan Pemdes) Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra) dibuka Bupati H Arhawi di Gedung Sanggar Budaya Taman Motika, Senin (17/12/2018) pukul 09.00 WITA.
Kegiatan ini merupakan salah satu cara Pemerintah Kabupaten Wakatobi meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) mencapai kesetaraan gender antara kaum Adam dan Hawa khususnya pada pembangunan berbasis kemaritiman.
“Tujuan gender ini sangat penting dan harus diikuti,” kata Arhawi.
Ada beberapa narasumber yang hadir yang akan berbagi referensi terhadap kesetaraan gender dan peran gender dalam mencapai kesetaraan antara wanita dan pria, diantaranya Hj Safaria dan Bupati Wakatobi.
“Sehingga tidak terdapat permasalahan dan tantangan yang sering dihadapi kaum perempuan,” tuturnya.
Persoalan lain, kata Arhawi masih belum memadainya jumlah dan kualitas tempat pelayanan bagi perempuan korban kekerasan dan belum efektifnya kelembagaan pengarustamaan gender dan pemberdayaan perempuan.
Hasil seminar organisasi perempuan itu hendaknya mampu menciptakan kegiatan yang kreatif dan inovatif sehingga membantu pemerintah daerah serta memfasilitasi penanganan perlindungan perempuan dan anak.
“Kita mendukung kegiatan ini mengingat peran perempuan yang sangat penting dalam mengantisipasi maraknya tindak kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak,” terangnya.
Sementara itu di tempat yang sama Ketua TP PKK Wakatobi Hj Safaria menjelaskan, kegiatan itu sangat membantu perempuan untuk membangun mindset positif dan mengenal diri sendiri. Serta memberikan gambaran dalam merumuskan tujuan hidup, menentukan prioritas hidup dan mengaplikasikan manajemen waktu yang efektif.
“Seorang perempuan cerdas, berdaya dan bahagia tentu menjadi jauh lebih produktif dan bisa berkontribusi dalam banyak hal ketika sudah menyadari segala macam potensi yang dimilikinya,” ujarnya.
“Sesuai dengan tema Seminar ini, perempuan masa kini adalah sosok perempuan yang cerdas, mandiri, beriman, berdaya guna, dalam rangka mewujudkan kesetaraan bangsa dan tanah air,” tutupnya. (Sahwan)
Comment