TOPIKSULTRA.COM, KENDARI — Sebanyak 43 kapal disiapkan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran 2022 melalui jalur laut.
“Total keseluruhan kapal yang disiapkan sebanyak 43 unit termasuk kapal Ferry. Namun untuk di Pelabuhan Nusantara Kendari disiapkan 27 unit dan sudah beroperasi,” terang Kepala KSOP Kendari, Letkol Marinir Agus Winarto, Senin (25/4/2022).
Agus mengungkapkan, sampai pada 25/4/2022 belum ada lonjakan penumpang maupun kelebihan muatan tetapi diprediksi kenaikan mobilitas orang akan terjadi pada H-7 lebaran Idul Fitri.
“Belum ada angkutan kapal yang sampai over kapasitas. Dan kondisi lonjakan penumpang sampai hari ini juga belum terjadi, tapi mungkin nanti kita akan tunggu pada Sabtu (30/4/2022), terkait hal itu kita juga sudah lakukan persiapan,” kata Agus Winarto.
Ia bilang, kapal siap angkut itu memiliki kapasitas berbeda mulai dari 700 – 1000 penumpang. Namun per tanggal 25/4/2022 persentasenya baru 70 persen.
Sementara untuk penjualan tiket kapal sudah mulai bertransformasi ke pemesanan secara online melalui setiap operator kapal masing -masing. Namun penjualan secara manual atau offline juga tetap disediakan.
“Operator kapal terus didorong untuk melakukan penjualan secara online, tetapi tidak bisa seketika karena membutuhkan biaya dari penumpang,” terangnya.
Mengenai peran petugas di lapangan dalam mencegah praktik calo, ia mengakui tak bisa berjalan maksimal karena keterbatasan personel.
Agus Winarto mengatakan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kendari juga menyediakan sejumlah pos vaksin gratis bagi masyarakat, baik dosis dua maupun booster.
“Bagi masyarakat yang mau pulang kampung namun belum vaksin jangan khawatir karena KKP Kendari sudah menyediakan pos vaksin gratis,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie mengimbau kepada setiap operator kapal untuk memastikan informasi cuaca terlebih dahulu sebelum pemberangkatan.
Setiap operator kapal diharapkan memperbarui informasi cuaca dari BMKG dan 7 hari ke depan diprediksi untuk tinggi gelombang wilayah perairan Sultra masih di bawah satu meter.
Sementara dari Polsek Kawasan Pelabuhan Kendari atau KP3 Kendari sendiri sudah menempatkan masing – masing anggotanya untuk berjaga agar setiap penumpang baik yang berangkat maupun turun di pelabuhan tetap merasa aman.
Dari KP3 Kendari sendiri telah menyiagakan sebanyak 25 personil ditambah dengan tim gabungan TNI.
Laporan: Didul
Comment