TOPIKSULTRA, JAKARTA – Rencana calon presiden Anies Baswedan untuk membangun Wasaka International Stadium di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) seperti disampaikan Anies dalam kampanye hari ini patut diapresiasi.
“Rencana itu dilandasi niat yang baik dan tulus, jauh dari kepentingan politik. Sebab Anies jika berjanji selalu ditepati,” kata Syahrir Lantoni, wartawan senior di Jakarta (5/12/2023) ketika diminta tanggapannya mengenai rencana Anies membangun Wasaka International Stadium.
Menurut Syahrir, rencana itu pertama adalah untuk membangun industri sepakbola yang berorientasi pada kemajuan sepak bola Indonesia.
Kedua, melalui pembangunan infrastrutur sepakbola yang berstandar dunia, daerah akan menjadi prasyarat menyelenggarakan event dunia, seperti Piala Dunia, dan lain-lain.
“Jika stadion ini selesai, tidak ada lagi polemik tentang stadion seperti halnya JIS yang dimasalahkan karena faktor like and dislike,”kata mantan Pimpred Indopos yang juga Founder Tilik.id ini.
Ia melanjutkan, tujuan ketiga membangun Wasaka Internasional Stadion Banjarmasin adalah juga untuk menghilangkan kecemburuan daerah melihat megahnya JIS. JIS membuat entitas sepakbola daerah cemburu.
“Mereka ingin ada semacam JIS di daerah. Apalagi di Makassar yang sama sekali tidak punya Stadion, padahal PSM adalah tim juara yang banyak melahirkan pesepakbola handal,”ujar mantan wartawan Harian Fajar yang juga pengemar sepak bola ini.
Soal pembiayaan pembangunan lanjut alumni HMI Cabang Makassar ini, Anies tentu paham karena JIS pun di bangun dengan mudah di Jakarta. Anies punya prinsip dan komitmen uang rakyat dari pajak harus kembali ke rakyat.
Dia telah melakukan itu di Jakarta. Uang rakyat dipakai mensubsidi transportasi umum. Memberi bantuan ke kaum disabilitas, gratis angkot dan Busway untuk lansia di atas 60 tahun, subsidi air bersih satu hatga, KJP Plus, BPJS Kesehatan dan lain-lain.
Model kolaborasi dan kemitraan sebagaimana di Jakarta juga bisa menjadi cara untuk menambah pembiayaan pembangunan Wasaka International Stadium itu.
Sepak bola adalah olahraga merakyat, uang rakyat juga harusnya kembali ke rakyat.
Dampak jangka panjang adanya stadion ini adalah adanya rasa bangga daerah memiliki Wasaka International Stadion.
“Sepakbola daerah akan maju, animo masyarakat untuk hadir di stadion makin berlipat-lipat. industri sepakbola pun akan terpacu, dan event kelas dunia pun akan mudah terlaksana di sini,”kata Acil, panggilan akrab Syahrir Lantoni.
Ia menambahkan dampak berikutnya adalah berkembangnya UMKM daerah. Bahkan dengan banyaknya event maka ekonomi daerah akan terus meningkat melalui sektor ekonomi kecil menengah dan ekonomi kreatif.
Soal pelibatan masyarakat dalam pembangunan Wasaka Internasional Stadium, pastilah dilakukan oleh Anies. Anies selalu berkomitmen untuk tenaga kerja lokal. Baik untuk pembangunan dan pemeliharaannya maupun untuk pengelolaannya.
“UMKM akan dilibatkan, generasi muda dilibatkan, profesional dan pekerja gedung akan dipakai. Anies memegang teguh keberpihakannya pada pribumi, selalu menggunakan narasi rakyat harus menjadi tuan di negeri sendiri,”tandasnya.
Laporan: Andita
Comment