TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA — PT ANTAM UBPN Sulawesi Tenggara menyalurkan dana Program Kemitraan (PK) tahun 2021 senilai Rp 2.565.000.000.
Dana bergulir itu diberikan kepada 37 mitra binaan setelah melewati tahapan verifikasi menyeluruh dari PT ANTAM UBPN Sultra bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Mining and Operation Support Division Head, Mahana Hendah Sunarno menerangkan, program kemitraan merupakan dana bergulir yang diperuntukan bagi pelaku usaha guna meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat, khususnya yang berada di sekitar areal operasi ANTAM.
“Sasarannya adalah masyarakat yang memiliki usaha kecil dan menengah,” ujarnya.
Kata dia, program ini merupakan kewajiban setiap perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendukung kegiatan usaha kecil menengah.
Sebagai salah satu BUMN, ANTAM berkomitmen memajukan ekonomi masyarakat di semua sektor sebagai wujud dari tanggungjawab sosial dan lingkungan perusahaan. Selain itu, program kemitraan ini juga merupakan bentuk dukungan perusahaan, sebab keberlanjutan bisnis ANTAM tidak lepas dari dukungan pemangku kepentingan di sekitar wilayah operasi.
“Kita ketahui bersama bahwasannya ANTAM merupakan perusahaan pertambangan mineral, dimana mineral yang diolah ini memiliki cadangan yang terbatas. Sehingga kita berharap, ketika operasi ANTAM di Pomalaa telah berakhir, masyarakat di sekitar sudah dapat berdaya ekonomi secara mandiri,” kata Mahana.
Partnerahip and Steward Program Asistant Manager ANTAM UBPN Sultra, Maemanah menambahkan, program kemitraan ANTAM UBPN Sultra telah dilaksanakan sejak tahun 1998 dan masih berlangsung sampai saat ini.
Hingga kini, jumlah mitra binaan program kemitraan ANTAM UBPN Sultra telah mencapai 1.900 mitra binaan yang tersebar di Provinsi Sultra dan sebagian kecil di Sulawesi Selatan.
Disebutkan, sejak tahun 2020, penyaluran program kemitraan bekerjasama dengan pihak ketiga untuk melakukan evaluasi terhadap calon mitra binaan.
Di tahun 2021 ini, ANTAM kembali bekerjasama dengan PT PNM untuk mengevaluasi 40 calon mitra binaan. Hasilnya, sebanyak 37 mitra binaan yang berasal dari Kabupaten Kolaka dinyatakan memenuhi syarat dengan total nilai penyaluran PK sebanyak Rp. 2.565.000.000 yang mencakup semua sektor usaha.
Dalam lima tahun terakhir, penyaluran dana program kemitraan ANTAM UBPN Sultra telah mencapai Rp27.975.000.000. Rinciannya sebagai berikut :
– Rp7.835.000.000 disalurkan kepada 232 mitra binaan di tahun 2016,
– Rp4.835.000.000 disalurkan kepada 146 mitra binaan pada tahun 2017,
– Rp7.140.000.000 disalurkan kepada 160 mitra binaan pada tahun 2018,
– Rp4.435.000.000 disalurkan kepada 107 mitra binaan pada tahun 2019,
– Rp1.165.000.000 disalurkan kepada 25 mitra binaan pada tahun 2020,
– Rp2.565.000.000 disalurkan kepada 37 mitra binaan pada tahun 2021.
“Dana tersebut telah tersalurkan kepada 707 mitra binaan,” katanya.
Dari beberapa sektor usaha, kata dia, yang lebih dominan pada tahun ini adalah petani cengkeh mencapai 50 persen dari total penyaluran dan jasa yang ditetapkan sebesar 6 persen atau 0,5 persen per bulan.
Kemudian, sejak dua tahun terakhir telah ditetapkan kepada mitra binaan yaitu pengikatan jaminan dengan jasa notaris dan menggunakan asuransi jiwa.
“Harapan kami dengan aturan baru itu kedepannya target kolektibilitas dapat tercapai,” pungkasnya.
Laporan : Azhar Sabirin
Editor
Comment