Brucella dan Anthrax Meluas, Pemda Mubar Himbau Masyarakat Tolak Sapi dari Luar Daerah

banner 468x60

MUNA BARAT, TOPIK SULTRA.COM– Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Muna Barat (Mubar) memghimbau kepada masyarakat agar tidak memasukan sapi dari luar daratan pulau Muna. Hal tersebut dilakukan untuk mewaspadai penyakit tenak sapi yang telah menyebar di daratan Sulawesi.

Pemerintah Kabupaten Muna Barat, melalui Kepala Bidang Peternakan, Dinas pertanian Dan Peternakan, Muhamad Subali Daimani menyampaikan, penyakit sapi di daratan Sulawesi sebagian besar sudah terkontaminasi dengan penyakit brucella dan anthrax sehingga masyarakat di himbau agar tidak memasukan sapi dari luar pulau Muna.

“Kalau ada sapi yang masuk dari pulau muna segera melapor ke dinas Pertanian untuk dilakukan pemeriksaan, jangam sampai terjangkit penyakit Brucella atau Anthraks,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/7).

Subali mengaku, penyakit keguguran yang menular (Brucella) terhadap ternak sapi sangat berbahaya karena jenis penyakit menular. Dampaknya brucella dapat menjangkit pada hewam lain dan penyakit itu susah di berantas. Penyebaraanya melalui kawin alam maupun lewat pakan yang terkontaminasi.

“Berbahaya, kalau ternak sapi terkena penyakit ini dapat mengorangi populasi sapi di wilayah tersebut,” tambahnya.

Sementara penyakit antraks adalah penyakit yang serius, bahkan dapat mematikan, yang disebabkan oleh infeksi bacillus anthracis. Bakteri ini bisa menghasilkan spora yang bisa menyebarkan infeksi terhadap ternak lain maupun pada manusia.

“Kebanyakan kasus antraks terjadi pada hewan ternak, misalnya sapi, domba, kuda, atau kambing. Spora antraks di tanah bisa menginfeksi hewan ternak yang memakan tanaman yang tumbuh di tanah tersebut,” urainya.

Subali mengaku, bahwa di daratan Pulau Muna, khusus di Mubar belum ada kasus ditemukan, sehingga masyarakat di himbau agar tidak memasukan sapi dari luar pulau.

“Makanya dalam waktu dekat ini kita akan menyurati semua Camat dan kepala desa untuk membahas masalah ini,kita juga akan terus melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat mubar agar mewaspadai penyakit ternak tersebut,” jelasnya.

Masih Subali menyampaikan, Staf Ahli Kemetrian pertanian akan melakukan pengambilan sampel darah di Pulau Muna khususnya di wilayah Mubar untuk memastikan kondisi ternak sapi bebas dari penyakit brucella dan anthraks.

“Kalau mungkin bebas dari penyakit tersebut, pulau muna khususnya Mubar akan di rekomendasikan oleh kementrian pertanian untuk di jadikan sumber bibit ternak sapi secara nasional,” tutupnya.

Laporan : Hendriansyah

Editor

Comment