WAKATOBI, TOPIKSULTRA.COM — Nama Mudasir Usman kian ramai dibicarakan sebagai salah satu figur bakal calon bupati di Pilkada Kabupaten Wakatobi Tahun 2020. Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Provinsi Sulawesi Tenggara perode Tahun 2006-2009 ini mengkalim sudah mengantongi dukungan politik partai sebagai kendaraan politiknya.
“Saya sudah menghitung kekuatan lawan, dan saya sudah mempersiapkan untuk melakukan perlawanan inilah Kans (kesempatan) kita,” ucap Mudasir saat berbincang dengan topiksultra.com (14/1).
Mantan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara dari PNBK periode kerja Tahun 2004-2009 ini menegaskan dirinya bukan orang yang baru di dumia politik, dan melawan petahana bukan sesuatu yang sulit, namun yang terpenting adalah memberikan solusi pembangunan Kabupaten Wakatobi berbasis kearifan lokal yang saat ini telah ditinggalkan.
“Potensi lokal kita adalah inti pembangunan, tidak ada cara lain membangun Wakatobi, mau andalkan APBD dan suntikan dana pusat adalah kemunduran,” tambahnya.
Menurut Mudasir pengembangan pariwisata, kelautan dan perikanan dengan gaya kekinian merupakan harta karun daerah yang harus maksimal dikelola, serta pengelolaannya harus terkonsentrasi dengan mengkoneksikan kekuatan kabupaten, provinsi dan pusat sehingga realisasinya terpacu maksimal.
“Sepuluh destinasi pariwisata dengan BOP malah kita tolak, mau pakai apa pariwisata daerah dibangun,” ucapnya.
Mantan Ketua Kamar Dangang Industri Provinsi Sulawesi Tenggara periode Tahun 2005-2008 menceritakan pengalaman organisasi dari daerah hingga pusat yang pernah dipimpinnya merupakan modal membangun Kabupaten Wakatobi, menurut Mudasir kemunduran Wakatobi adalah kekurangan gagasan pemimpin daerah.
“Mereka krisis inovasi, seperti itu saja saya sebut,” tambahnya.
“Sampai saat ini saya menilai bahwa proses pembangunan pemerintah Kabupaten Wakatobi sekarang belum sesuai dengan harapan dan cita-cita masyarakat banyak,” urainya menjelaskan.
Laporan: Hendriansyah
Comment