MUNA BARAT, TOPIK SULTRA.COM- Perayaan Hari ulang tahun Kabupaten Muna Barat (Mubar) yang ke 5 di lapangan Marobea Kecamatan Sawerigadi terlaksana dengan khidmat. Terlihat semua tamu undangan menghayati prosesi hari lahir daerah yang lahir dari Kabupaten Muna itu.
Dalam kesempatan itu, seluruh peserta upacara dan para tamu undangan disugukan dengan pidato Bupati Muna Barat LM Rajiun Tumada tentang capaianya selama 5 tahun dalam memimpin Muna Barat, baik itu sebagai PJ Bupati dan setelah dilantik Menjadi Bupati Defenitif tahun 2017.
Rajiun Tumada dalam pidatonya mengajak seluruh stakeholder, baik para pimpinan SKPD, tokoh masyarakat, tokoh adat dan toko pemuda untuk merefleksi kembali kondisi Muna Barat setelah menjadi DOB tahun 2014. Ia menuturkan, saat itu wilayah yang di pimpinya itu hampir tidak tersentuh oleh pembangunan semasa masih bergabung dengan Muna.
Saat ditunjuk sebagai PJ Bupati Muna Barat, dirinya mengaku kondisi Muna Barat sangat memprihatinkan. Ia juga hadir dengan anggaran yang benar-benar terbatas untuk memoles pembangunan di 11 kecamatan, 81 desa dan 5 kelurahan. Namun terlepas dari itu, kesulitan yang dinhadapi terasa ringan berkat komunikasi dan keinginan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan sebuah perbahan dengan menitip beratkan pembangunan infrastruktur dasar.
“Sejak di lantik sebagai PJ Bupati tahun 2014 dengan dukungan semu pimpinan OPD dan seluruh elemen masyarakat kami telah mencalonkan percepatan pembangunan di semua sektor dengan menitp beratkan pada pembangunan infrastruktur dasar berupa jalan jembatan dan irigasi,” kata rajiun.
Dengan infrastruktur itu diharapkan dapat menunjang bidang pembangunan lainnya.
Menurut Rajiun, Pemkab Mubar dalam melaksanakan tugas pemerintahan, sosial, tugas kemasyarakatan terus berupaya membangun kerja sama dan kemitraan dengan berbagai kementrian serta berbagai lembaga pemerintahan baik pusat maupun daerah.
“Tidak lain adalah dalam rangka percepatan pembangunan,” tambahnya.
Dalam kurun waktu dua tahun menjabat sebagai Pj Bupati, telah mampu membangun infrastruktur dasar, dengan jalan yang di kenal sebagai Ringroad laworo. Jalan lingkar sepanjang 54 KM dengan lebar 24 Meter (dua jalur) yang melintasi 11 desa dan tiga kecamatan, kemudian jalan-jalan lainnya yang terbangun sepanjang 517 KM, Jembatan 26 buah dan irigasi 3 buah.
“Akses jalan kami sudah lakukan pengaspalan tujuannya untuk membuka daerah yang terisalsir serta memperlancar arus perekonomian,” tuturnya.
Sekarang di Ulang Tahun ke-5 daerah yang sudah mekar dan hasil pembangunan sudah di rasakan oleh masyarakat kabupaten Mubar. Rajiun mengatakan bahwa Mubar pada tanggal 22 Mei tahun 2017 telah memiliki bupati dan wakil bupati defenitif hasil pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah pertama yang dilaksanakan. Seiring selesai pelantikan bupati dan wakil bupati langsung melaksanakan tugas dengan berpedoman pada visi misi sebagaimana yang disampaikan pada saat kampanye dan janji-janji politik dan visi misi tersebut telah tertuang dalam RPJMD Kabupaten Muna Barat 2017-2022.
“Pembangunan yang dilksanakan pada saat menjadi PJ bupati tentu di lanjutkan dan di tingkatkan guna mempercepat pembangunan untuk kesejahteraan rakyat serta mengejar ketertingggalan dari daerah lain yang menjadi daerah otonom terlebih dahulu, urainya.
Laporan : La Ode Pialo
Comment