TOPIKSULTRA.COM, KUDUS — Tim Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Provinsi Sulawesi Tenggara yang menurunkan 5 karateka terbaik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri II Kudus, Jawa Tengah gagal meraih medali.
Lima karateka terbaik hasil seleksi yang memperkuat kontingen PON Bela Diri Sultra adalah Asman, Herdani, Muhammad Dani Ode Tua, Zaki, Irgi dan Fachrul Nasrun Salili.
Asman Herdani yang mencatatkan dua kali kemenangan pada nomor Kata Perorangan gagal mencapai babak semifinal sehingga peluang merebut medali perunggu sirna.
Official kontingen PON Bela Diri Sultra berharap laga kedua Muhammad Dani OdeTua yang bertarung di kumite kelas-60 Kg menyulut semangat tim Anoa.
Namun harapan itu kandas di babak penyisihan karena karateka Lampung Fahrel Apriansyah lebih tangguh.
Kekalahan itu belum melenyapkan optimisme tim Forki Sultra karena laga di hari kedua masih menyisakan penampilan Kata Beregu Putra dan Kumite Putra kelas-67 Kg yang menjagokan Fachrul Nasrun Salili.
Sayang dua nomor pertandingan tersisa tersebut tersingkir dibabak penyisihan.
Fachrul Nasrun Salili harus mengakui kualitas karateka DKI Jakarta Angga Apprilian yang unggul dengan skor telak 6-1.
“Kemampuan atlet semua daerah sudah sama. Sudah merata semua provinsi. Pengalaman tanding dan jam terbang para atlet sudah sama,” kata pelatih tim karate Sultra Indra Jaya Tahrir di Arena Djarum Foundation Kudus, Jumat (24/10).
Faktor lain yang mempengaruhi penampilan atlet di lapangan adalah tempat pemanasan dengan tempat pertandingan jauh.
Di dalam ruangan juga kan AC (Air Conditioner) jadi dingin kembali. Kita menunggu di luar tidak boleh. Harus menunggu di dalam. Jadi badan dingin kembali lagi, ujar Indra.
Kemudian faktor teknis di pemusatan latihan kemarin, bahwa karate persiapannya minim. Tidak sampai satu bulan setelah pulang dari Pomnas.
Kedua, partner latihan. Kita bicara di kumite butuh parther latihan. Sementara hanya Fachrul dan Dani. Mereka kurang partner latihan. Itu pun saya coba imbangi juga semampu saya, katanya.
Terus faktor lain, Fachrul sempat cedera. Patah jempol kirinya. Jadi menghidari benturan bermain taktis.
Sedangkan, pertandingan kategori Kata performa naik dibandingkan event-event kemarin namun kembali lagi faktor rejeki. Mudah-mudahan ke depan lebih baik, ujar pelatih Indra Jaya Tahrir.
Perolehan medali (sementara) kontingen PON Bela Diri II Sultra tercatat 2 medali Perak dan 7 medali Perunggu. Dua medali Perak disumbangkan cabang olahraga Taekeondo dan Shorinji Kempo.
Sedangkan 7 medali Perunggu masing-masing diraih dari cabang olahraga Taekwondo (2 Perunggu), Pencak Silat (2 Perunggu), Sambo (2 Perunggu), dan Shorinji Kempo (1 Perunggu).
Peluang menambah medali masih terbuka dari Cabang olahraga Wushu yang mengawali pertandingan hari ini.
Atlet Dede Yusuf Efendi dan Muh Irpan Syah mengawali laga gemilang yang memenangkan pertandingan penyisihan.
Laporan: Mil















Comment