TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA — Desa Tikonu, Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, terpilih sebagai salah satu lokus (lokasi khusus) program Inklusi Aisyiyah.
Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Kolaka, Cahaya Rappe, mengatakan program Inklusi merupakan program kemitraan Indonesia-Australia menuju masyarakat inklusif, dengan mengangkat tema “Kepemimpinan Perempuan untuk Peningkatan Akses Kesehatan dan Ekonomi bagi Perempuan Dhuafa Mustadhafin dengan Pendekatan Inklusi dan Hak Perempuan”.
Cahaya Rappe yang juga mantan komisioner KPU Kolaka ini mengatakan, Pimpinan Pusat Aisyiyah merupakan salah satu organisasi perempuan di Indonesia yang terpilih melalui kerjasama Indonesia-Australia untuk melaksanakan program INKLUSI. “Ada ratusan organisasi perempuan di Indonesia yang ingin bermitra dengan Australia dalam program tersebut, dan Aisyiyah salah satu yang terpilih bersama 8 organisasi perempuan lainnya,” katanya dihadapan peserta Koordinasi Identifikasi Pemimpin Perempuan, Sabtu siang,(20/8/2022), di Aula Pertemuan Desa Tikonu.
Selain itu, program inklusi Indonesia-Australia ini hanya menyasar 5 provinsi diantaranya Sumatera Selatan, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Maluku dan Sulawesi Tenggara, dengan harapan program tersebut dapat berkontribusi pada penanganan dan pencegahan stunting, pencegahan pernikahan dini, serta kepemimpinan perempuan.
“Aisyiyah tidak setuju kalau perempuan hanya kerjanya mengurus dapur, padahal banyak yang bisa dilakukan untuk mewujudkan kesetaraan gender,” ujarnya.
Menurutnya, melalui program Inklusi, ada banyak kegiatan yang akan dilaksanakan kader inklusi diantaranya pelatihan penguatan peran perempuan, sehingga perempuan bisa berkontribusi terhadap kegiatan pembangunan yang lebih melalui program pemberdayaan. “karena itu kader inklusi harus selalu siap untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan,” katanya.
Laporan: Azhar Sabirin
Comment