Korban Kebakaran di Kolut Dapat Bantuan Pembangunan Rumah dari Pangdam Andi Sumangerukka

banner 468x60

LASUSUA, TOPIKSULRA.COM — Dua keluarga di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) dari dua kecamatan berbeda, mendapat bantuan pembangunan rumah dari Panglima Kodam (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayjend (TNI) Andi Sumangerukka.

Kedua kelurga yang mendapat bantuan rumah dari Pangdam berada di Desa Powalaa Kecamatan Pake Tengah dan di Desa Rantelimbong Kecamatan Lasusua. Pembangunan rumah tersebut dikerjakan Kodim 1412 Kolaka melalui Danramil 1412-05 Pakue

Bintara Penghubung, Serka Haris yang bertugas mengkordinir pembangunan rumah warga di Desa Powalaa mengatakan, rumah warga yang dibantu pembangunannya oleh Pangdam adalah korban kebakaran yang terjadi pada desember 2020. Luas bangunan setara rumah BTN type 37 ukuran 5 X 7 meter.

Adapun jumlah anggaran yang dikelola kata Haris, sebesar Rp.20 juta, untuk biaya pembangunan mulai dari pondasi, pemasangan batu bata, plasteran, pemasangan tegel lantai, pembuatan kamar mandi / WC, dapur. “Ini tidak termasuk plafon dan atap seng,” katanya kepada TOPIKSULTRA.COM, Rabu (12/1/2021).

Menurut Haris, adapun tambahan biaya pemasangan seng dan plafon, itu ditangani Danramil Pakue Kapten (Inf) Rustam.

Selain itu, juga ada sumbangan dari kepala desa se Kecamatan Pakue Tengah yang dikordinir langsung camat Pakue Tengah sejumlah Rp 4,3 juta. “Jadi total anggaran yang saya kelola langsung sebanyak Rp24.320.000,” tutur Haris.

Haris menjelaskan, pengerjaan rumah warga korban kebakaran tersebut dilaksanakan secara swadaya oleh TNI bersama warga setempat. “Dari pihak TNI ada yang dari Kodam Makassar, anggota Kodim Kolaka dan Koramil Pakue,” katanya.

Menurut Haris, pembangunan rumah warga tersebut ditargetkan harus selesai dikerjakan tanggal 18 Januari 2021. “Kami mulai kerjakan sejak tanggal 3 Januari 2021,” ujarnya.

Kepala Desa Powalaa, Jufriadi, mengatakan pembangunan rumah warganya, Colleng (65) yang merupakan korban kebakaran di bulan desember lalu, lokasinya kini bergeser dan berdiri diatas tanah hibah seluas 12 X 25 meter. “Awalnya rumah kakek Colleng ini menumpang diatas tanah milik orang lain, sekarang kita bangun diatas tanah milik cucunya yang dihibahkan untuk kakeknya,” kata Jufriadi kepada TOPIKSULTRA.COM, Rabu (12/1/2021), di temui di lokasi pembangunan rumah warganya.

Jufriadi mengaku secara peribadi juga berkontribusi membantu warganya, tidak hanya tenaga dan pikiran tapi juga mengucurkan biaya uang tunai sebesar Rp3 juta untuk tambahan biaya pembangunan.

“Sebagai pemerintah desa, kami mengucapkan terimakasih kepada Pangdam Mayjen Andi Sumangerukka yang telah membantu pembangunan rumah warga kami,” tuturnya.

Laporan: Ahmar

Editor