TOPIKSULTRA.COM, KENDARI — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang menyediakan kuota 1.500 orang tahap I untuk mengikuti vaksinasi serangkaian peringatan HUT Kemerdelaan 17 Agustus 2021 atau Merdeka Vaksinasi dinyatakan terpenuhi.
Wakil Ketua Panitia Vaksinasi Merdeka Sultra Asrun Lio di Kendari, Senin mengatakan panitia mengumumkan ke publik agar mendaftar ikut vaksinasi secara on line dan antusias warga masyarakat cukup signifikan.
“Minat warga masyarakat ikut vaksinasi tinggi. Ini menunjukan kesamaan persepsi publik untuk bersama-sama menangkal virus Corona,” kata Asrun yang juga Kadis Dikbud Sultra.
Vaksinasi Merdeka Sultra serta penyerahan sembako dilaksanakan hari ini 16 Agustus 2021 di posko terpadu Satgas COVID-19 aula Dinas Pendidikan dan kebudayaan setempat.
Kesiapan pelaksanaan vaksin dipastikan setelah Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Dr Hj Nur Endang Abbas SE MSi selaku Ketua Umum Panitia Vaksinasi Merdeka melakukan peninjauan di posko terpadu satgas COVID-19 Sultra.
Asrun Lio mengatakan vaksinasi massal yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-76 RI bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19.
“Sesuai harapan Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, H Ali Mazi SH bahwa salah satu cara untuk mencegah penyebaran Virus COVID-19 yakni vaksinasi,” kata Asrun.
Dia melanjutkan, tahapan selanjutnya untuk menekan penyebaran Virus COVID-19 yakni tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, meskipun telah melakukan vaksin.
Mengingat, cara kerja vaksin yang disuntikan ke dalam tumbuh untuk melawan virus serta meningkatkan pertahanan tubuh membutuhkan waktu untuk berproses.
Adapun sasaran “Vaksinasi Merdeka” adalah masyarakat umum dengan berbagai latar belakang sosial.
“Khusus pelayanan vaksinasi hari ini dibatasi kuota 1.500 orang, baik vaksin pertama maupun vaksin tahap kedua, dengan membawa KTP atau KK serta kartu vaksin pertama,” ujarnya.
Namun, target jumlahnya tanpa batasan sebab semakin banyak yang mendaftar maka semakin baik, karena akan ditindaklanjuti pada pelayanan vaksin berikutnya.
Selain pendaftaran secara on line juga masyarakat dapat mendatangi posko untuk mendapatkan pelayanan informasi dan vaksin yang terus berjalan secara reguler.
Sekretaris Provinsi Sultra, Nur Endang Abbas menjelaskan vaksinasi kemerdekaan adalah kerjasama Pemprov Sultra bersama Satgas COVID-19, TNI, Polri, Bank Indonesia, dan Kementerian PUPR Jakarta.
Menurut Endang selain vaksinasi kemerdekaan juga dilakukan pembagian 400 paket sembako.
“Ini upaya Pemprov Sultra bekerjasama dengan sejumlah pihak dalam rangka memutus mata rantai COVID-19. Dibutuhkan keterlibatan semua pihak untuk mempercepat pencapaian vaksinasi di daerah ini,” katanya.
Saat ini Provinsi Sultra berada pada posisi ketiga untuk pelaksanaan vaksin untuk wilayah Sulawesi.
Oleh karena itu, Gubernur Sultra bersama TNI-Polri dan berbagai pihak terkait, terus mendorong peningkatan kegiatan vaksinasi, guna membentuk healthy community masyarakat, sehingga dengan sendirinya masyarakat memiliki kekebalan serta secara keseluruhan wilayah Sultra bisa terbebas dari virus.
“Semoga dengan upaya intervensi vaksinasi ini, selain bisa menempatkan posisi Provinsi Sultra pada peringkat atas dalam upaya pencegahan virus atau capaian vaksinasi, juga secara umum bisa membentuk healthy community masyarakat,” kata Endang.
Comment