TOPIKSULTRA.COM, KENDARI — Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXIX tingkat Provinsi tahun 2022 resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, di Kendari. Rabu (10/8/22).
Kegiatan keagamaan yang akan berlangsung mulai tanggal 10 hingga15 Agustus 2022, diwarnai dengan pawai taaruf dan Etno Religi Carnaval, serta mengusung tema ‘MTQ Nusantara, Merdeka Bertoleransi, Bersahabat, Bermartabat, Menyongsong 77 Tahun Indonesia Merdeka’.
Berbagai cabang lomba yang digelar diantaranya seni baca Alquran terdiri dari golongan pertama tertil Alquran, tilawah anak-anak, tilawah remaja, tilawah tunanetra, serta tilawah dewasa putra dan putri.
Kemudian cabang Qira’at Mujawab Alquran, Muratal Dewasa, Qira’at Muratal Remaja. Selanjutnya cabang hafalan Alquran, tafsir Alquran, fahm Alquran, dan cabang syarh. Selain itu juga ada cabang cabang seni kaligrafi Alquran dan karya tulis ilmiah putra dan putri.
“Pelaksanaan kegiatan MTQ di Sultra menjadi bagian dari implementasi program prioritas Pemerintah Provinsi khususnya program SULTRA BERIMAN,” kata Gunernur Sultra Ali Mazi.
Gubernur berharap, perhelatan MTQ ini mampu beradaptasi dengan segala perbedaan, mampu meningkatkan derajat kemuliaan dengan tuntunan Alquran, serta mampu menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam mewujudkan baldatub thayibatun warabbun ghafur.
“MTQ ini sebagai momentum memperkokoh kerukunan umat beragama serta kerukunan suku dan budaya,” tuturnya.
Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin, saat hadiri kegiatan mengatakan, umat Islam dan Indonesia secara umum tidak bisa lepas dari inspirasi Alquran, khusunya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“MTQ ini memainkan peran yang sangat instrumental dalam mewujudkan negara bangsa yang sangat religius sebagai bentuk kecintaan kita terhadap Al-Qur’an,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Biro Kesra Pemprov Sultra, Yusmin, selaku ketua panitia mengatakan, MTQ kali ini menjadi hal yang baru karena diikuti seluruh umat beragama dalam arti memberikan dukungan, termasuk paguyuban yang ada di Sultra.
Ia mengemukakan, seluruh umat beragama dan paguyuban se-Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung penuh pelaksanaan MTQ.
“MTQ tingkat provinsi ini, akan menjadi pilot projek Sulawesi Tenggara dan Nasional karena disamping sebagai ajang prestasi yang bernilai ibadah, juga bernilai seni, sebab diawali dengan Pawai Etno Religi berupa kendaraan hias dan paguyuban dari berbagai suku budaya di Sultra,” pungkasnya.
Laporan Novrizal R Topa
Comment