KENDARI, TOPIKSULTRA.COM – Pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ikut memeriahkan penyerahan Sertipikat Tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Kantor Pertanahan Kota Kendari, Konawe dan Konsel yang dinerikan oleh Gubernur, Provinsi Sulawesi Tenggara H Ali Mazi SH di Lapangan Benubenua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Senin 9 Desember 2019.
“Kami pengelola kerajinan tangan dari limbah horden, kami manfaatkan untuk usaha, diolah jadi taplak meja, pembukus perabot rumah tangga dan lain lainnya, ini berkat pendampingan dari BPN Kota Kendari, Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Kendari dan BRI,” ucap ketua kelompok usaha kerajinan tangan asal Kelurahan Kassilampe, Ibu Sahara.
UMKM tersebut merupakan hasil binaan Kantor Pertanahan Kota Kendari kerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) beserta Dinas Perikanan Kota Kendari dari hasil agunan sertipikat tanah.
“Pemanfaatan hasil agunan dijadikan modal usaha, seperti kerajinan tangan, modal usaha dibidang kelautan seperti pengelolaan hasil laut dan lain lainnya,” ucap Kepala Kantor Pertanahan Kota Kendari, Irwan Idrus kepada topiksultra.com, Senin 9 Desember 2019.
Di tempat yang sama Bagian Penyaluran KUR BRI Cabang ByPas Kendari, Yudi Kurnia Ramdani mengatakan, sejak kerjasama dengan Kantor Badan Pertanahan Kota Kendari pihaknya tidak lagi kesulitan mendapatkan data para calan nasabah untuk mengagunkan sertipikat tanah untuk modal usaha.
“Kita tidak lagi kesulitan mendapatkan data, kerjasama dari BPN, Dinas Perikanan dan Kelautan memudahkan untuk penyaluran pembiayaan untuk warga,” ucapnya.
Yudi menambahkan, saat sudah mendapatkan data para calon nasabah sering menemukan masalah data telah digunakan orang lain untuk bermohon di BRI baik berupa KUR dan pembiayaan lainnya.
“Masalah kita dapatkan dilapangan, para nelayan sering memberikan data KTPnya oleh orang lain di BRI. Sehingga pemilik data asli ketika bermohon tidak bisa lagi digunakan. Kita berharap agar bapak ibu hati hati memberikan datanya,” himbaunya.
Sementara itu salah satu warga yang berprofesi sebagai nelayan asal Kelurahan Sambuli, Kota Kendari mencerikan kesuksesan usahanya dari program pemberdayaan dan fasilitasi dari BPN Kota Kendari.
“Alhamdulillah, kami yang awalnya nelayan penangkap ikan menggunakan sampan, sekarang sudah menggunakan kapal mesin, berkat bantuan pendampingan dari BPN Kota Kendari, sekarang pak kami melaut sudah bisa sampai di selat Buton,” jelasnya.
Editor
Comment