KOLAKA, TOPIKSULTRA.COM—Pencarian penumpang kapal ferry KMP Mishima yang jatuh Jumat malam (25-1-2019), di perairan Bajoe Bone belum berhasil ditemukan.
Kepala Cabang PT Jemla Ferry selaku pemilik KMP Mishima, Roki, dikonfirmasi di kantornya Sabtu siang, pukul 13.00 wita mengaku belum mendapat informasi terkait penemuan korban jatuh dari kapal.
“Peristiwa jatuhnya sekitar pukul 19.00 Wita. Belum sejam tinggalkan pelabuhan,” katanya.
BACA JUGA : Penumpang KMP Mishima Jatuh ke Laut, Pelayaran dari Bone ke Kolaka
Menurutnya, pencarian masih dilakukan tim Basarnas Sulsel dan pihak terkait disekitar perairan Bone.
“Wilayah pencarian masih sekitar perairan Bone,” katanya, Sabtu siang (26-1-2019).
Menurut Roki, dari informasi yang diperolehnya, lokasi jatuhnya korban masih sekitar perairan Bajoe atau sekitar 6 mil laut dari pelabuhan Bajoe Sulsel. Selain itu, pencarian korban sedikit terkendala karena cuaca buruk.
“Soal penyebab jatuhnya kami belum tau,” ujarnya.
Informasi dihimpun, korban jatuh dari KMP Mishima bernama Megawati, warga BTN Tahoa Kecamatan Kolaka. Namun, hasil penelusuran TopikSultra.Com, tak ada tanda-tanda kedukaan di kompleks BTN Tahoa. Bahkan, beberapa warga BTN yang ditemui, mengaku tak tahu kabar jika ada warga BTN Tahoa yang dikabarkan jatuh dari kapal.
“Biasanya kalau ada peristiwa pasti heboh di BTN. Tapi ini tidak ada tanda-tanda,” kata Ali warga Blok B BTN Tahoa Kolaka. (R1)
Comment