Pj Bupati Bombana Bantah Tudingan Plesiran ke AS

TOPIKSULTRA.COM, KENDARI – Pj Bupati Bombana, Burhanuddin, melalui Tenaga Ahli Bidang Hukum Kabupaten Bombana, mengklarifikasi adanya pemberitaan tentang Pj Bupati Bombana dan istri yang dituding melakukan pelesiran ke Amerika Serikat (AS).

Tenaga Ahli Bidang Hukum Kabupaten Bombana, Munsir mengatakan, kunjungan PJ Bupati Bombana bersama Ketua Dekranasda Bombana, Fatmawati Kasim Marewa, yang juga Istri Pj Bupati Bombana, ke AS merupakan tugas pemerintahan yang wajib dilaksanakan.

“Pemberitaan tersebut tidak benar. Itu bukan plesiran, apa lagi liburan, melainkan tugas pemerintahan yang bisa dipertanggungjawabkan. Karena surat izinnya ada, undangannya juga ada, bahkan sampai agenda setiap harinya selama disana juga ada,” jelas Munsir saat memberi klarifikasi, Sabtu (25/03/2023).

Ia membeberkan, perjalanan ke AS merupakan permohonan dari Indonesian Fashion and Art Festival (IFAF) yang menjadi event partner New York Indonesia Fashion Week (NYIFW) dengan menggelar fashion show di AS.

Pada pegelaran NYIFW tersebut, kata Munsir, PJ Bupati Bombana yang ditemani oleh Ketua Dekranasda Bombana, serta Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bombana, mambawa misi mempromosikan produk-produk kebudayaan Bombana ke mancanegara.

“Karena ada undangan dari lembaga efisien yang tidak bisa ditolak. Dan itu dalam rangka promosi produk-produk Bombana,” bebernya.

Lebih lanjut, kata Munsir, produk kebudayaan berupa kain olahan dan motif khas Bombana telah terdaftar di Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang menjadikan produk lokal daerah tersebut selevel dengan produk-produk internasional.

Dengan begitu, kata Munsir, Pemerintah Kabupaten Bombana berkewajiban untuk mempromosikan produk tersebut hingga ke mancanegara salah satunya melalui pegelaran NYIFW di AS.

Munsir mengatakan, adanya berita plesiran tersebut telah mengganggu harkat dan martabat Burhanuddin dan Istri selaku pajabat tinggi Kabupaten Bombana. Untuk itu, pihaknya akan menempuh jalur hukum agar bisa menetralkan suasana.

“Mungkin dalam waktu dekat kita akan melakukan upaya-upaya hukum yang bisa menetralkan suasana,” pungkasnya.

Laporan: Rahmat Rahim

Editor

Related Posts

Jangan Ketinggalan Berita Lainnya

Comment