TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA – Polres Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan tiga pos pengamanan (pospam) guna mengantisipasi lonjakan penumpang serta menjaga kelancaran arus mudik lebaran 2023, terutama di Pelabuhan penyebrangan Fery rute Tobaku-Siwa.
Kapolres Kolaka Utara, AKBP Moh. Yosa Hadi, SIK.MM menyebut ada tiga pospam disiapkan, yakni perbatasan Kolut-Kolaka (Wawo), Pelabuhan Tobaku dan Perbatasan Kolut-Luwu Timur (Lutim). Jika ada titik-titik yang diprediksi alami peningkatan akan ditambahkan personil untuk mengurai kepadatan.
“Sejauh ini masih terpantau lancar khususnya arus penyeberangan laut,” ujar Moh.Yosa Hadi Kepada topiksultra.com saat diwawancarai di kantonya. Kamis (13/4/2023).
Lebih lanjut kata Moh Yosa, penyeberangan laut Tobaku-Siwa merupakan titik yang alami kepadatan arus mudik setiap tahunnya. Oleh karena itu, pengerahan personil tambahan memungkinkan untuk dilakukan sesuai kondisi di lapangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kolut, Alauddin Syah mengungkapkan saat ini terdapat dua kapal feri yakni KMP Camellia dan KMP New Rose. Sedangkan KMP Merak sedang menjalani docking.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan diupayakan sepekan jelang hari raya siap beroperasi kembali,” ungkapnya
Menurut Alauddin Syah, untuk pelayanan arus mudik-balik, feri rute Tobaku-Siwa siap melayani tiga trip yakni, pagi, siang dan sore. Kalaupun lonjakan penumpang alami peningkatan signifikan, pihaknya telah menyiapkan regulasi untuk penambahan trip.
“Karena puncak lonjakan arus mudik penumpang Tobaku-Siwa diperkirakan terjadi pada H-5 jelang hari raya,” bebernya
Olehnya itu, pihaknya sendiri telah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian setempat untuk memperketat pengamanan pada pospam yang bakal didirikan di pintu masuk pelabuhan.
“Masyarakat yang mudik bukan hanya dari Kolut tetapi dari kabupaten tetangga semisal Kolaka. Jika di sana padat biasanya penumpang bergeser ke sini agar perjalanannya tidak tertunda,” sebutnya
Laporan : Ahmar
Editor
Comment