TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA — Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Nur Ihsan meminta kepada pengurus Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) untuk bekerja secara objektif dan profesional.
“Profesional itu sangat penting. Kita tidak ingin ini menjadi wadah untuk menargetkan orang-orang tertentu,” kata Nur Ihsan saat melantik pengurus Satgas PPKS USN Kolaka periode 2022-2024 di Auditorium USN Kolaka, Kamis (1/9/2022).
Disebutkan, Satgas PPKS memiliki tugas dan tanggungjawab untuk melakukan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus merah marun itu.
“Saya kira dua hal itu yang akan menjadi lokus kegiatan yang nantinya betul-betul dijalankan secara profesional,” tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pembentukan Satgas PPKS ini didasari atas keprihatinan karena banyaknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Padahal, kampus harusnya menjadi satuan pendidikan pembentukan mental dan moral warga kampus.
“Di USN sampai saat ini tidak ada terjadi kekerasan seksual. Tapi bisa saja sudah terjadi, tapi kita belum paham indikatornya seperti apa. Bisa saja tuturan itu dianggap sebagai kekerasan,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Satgas PPKS USN Kolaka memiliki beberapa tugas diantaranya, membantu pimpinan perguruan tinggi menyusun pedoman pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di perguruan tinggi, serta melakukan survei kekerasan seksual paling sedikit satu kali dalam enam bulan. Kemudian, Satgas PPKS bertugas mensosialisasikan pendidikan kesetaraan gender, kesetaraan disabilitas, pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi, serta pencegahan dan penanganan kekerasan seksual bagi warga kampus.
Dalam melaksanakan tugasnya, Satgas PPKS USN Kolaka bertanggung jawab kepada Rektor melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
Laporan : Azhar Sabirin
Editor
Comment