Remaja Penderita Jantung di Wakatobi Butuh Uluran Tangan

Wakatobi120 Views
banner 468x60

WAKATOBI, TOPIKSULTRA.COM—La Ode Nurdin (15), remaja pria asal Desa Numana, Kecamatan Wangi-wangi selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), kini membutuhkan uluran tangan dari dermawan untuk menolong hidupnya.

Putra dari Ode Sinu (48) dan Wa Juni (43) ini, sejak baru lahir atau di usia dua bulan sudah mengalami kelainan fisik. Namun, kedua orang tua-nya tidak mengkhawatirkannya, karena dianggapnya hanya sakit biasa.

Menginjak usia remaja, derita Nurdin justru semakin terlihat parah dan mengkhawatirkan. Ia tak bisa letih atau capek karena akan jatuh sakit atau pingsan. Setelah diperikasakan ke dokter RSUD Wakatobi, La Ode Nurdin yang kini duduk di bangku kelas X atau 1 SMA, ternyata di diagnosa mengalami pembengkakan jantung, dan harus dirujuk ke Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis lebih baik.

Namun, apa daya, keluarga Nurdin yang hanya nelayan tidak memiliki biaya yang cukup untuk mengantarkan anaknya ke Jakarta untuk mendapatkana perawatan.

Orang Tua Nrdin, Ode Sinu berharap ada “malaikat penolong” yang bisa membantu menyelamatkan anaknya untuk mendapatkan kesembuhan. Ia mengaku tidak pernah pasrah dengan kondisi kesehatan anaknya maupun keadaan keluarga yang belum punya biaya untuk berobat.

Saat ini, kata Sinu, jangankan untuk bermain, mengikuti proses belajar di sekolah saja kadang tidak aktif. “Fisiknya sangat lemah, dan kami selalu berusaha memeriksakan kesehatannya ke dokter seminggu sekali,”ujarnya kepada TopikSultra.Com, di kediamannya, Senin (13-2-2019).

Ibunda Nurdin, Wa Juni menambahkan, beberapa waktu lalu, mereka juga pernah membawa Nurdin ke RSUD Palagimata Bau-bau untuk foto rontgen. Oleh dokter mereka menyarankan segera dirujuk ke Jakarta. Namun, niat membawa Nurdin ke Jakarta sampai kini belum bisa diwujudkan akibat ketidakmampuan keluarga.

Wa Juni mengaku, meski mereka mengantongi kartu Indonesia sehat (KIS). Namun, itu belum cukup untuk mengantarkan Nurdin mendapatkan kesembuhannya. “Bapaknya hanya nelayan, saya Ibu rumah tangga,” katanya.

Keterbatasan ekonomi keluarga menjadi alasan untuk tidak mampu dengan biaya mahal, beberapa pemuda desa Numana turut prihatin dengan kondisi Nurdin saat ini. Mereka pun turun ke jalan untuk menggalang dana di bundaran Mandati, Pasar, Sekolah dan Perkantoran.

Ketika dihubungi melalui teleponya, Sarfil mengatakan, hal yang sama juga, pemuda Karang Taruna desa Mandati III bergerak untuk menggalang dana dan berupaya semampu kami demi kesembuhan saudara kita Nurdin. Ucap perwakilan Karang Taruna desa Manadati III.

Ia menghimbau, Untuk dapat menyalurkan bantuan, dapat menghubungi nomor kontak 0821 9094 7810 atau langsung mengunjungi alamat yang bersangkutan.

Penulis: Ode Nafi

Editor

Comment